radarmiliter.com - Kementerian Pertahanan Republik Ceko berencana untuk mengganti howitzer swa-gerak (SPH) beroda ban 152 mm 8x8 buatan dalam negeri Dana dengan sistem artileri swa-gerak CAESAR 155 mm buatan Prancis, keta Kementerian Pertahanan Republik Ceko pada 4 Juni 2020 .
"Kementerian Pertahanan Republik Ceko telah memutuskan untuk memulai negosiasi dengan Nexter Prancis mengenai rencana pengadaan 52 SPH CAESAR untuk dapat menandatangani kontrak [untuk sistem itu] pada akhir tahun ini," kata Menteri Pertahanan Ceko dalam sebuah pernyataan.
![]() |
Howitzer Swa-Gerak 155mm Nexter CAESAR |
Menurut militer Ceko, SPH baru akan menggantikan sistem artileri Dana 152 mm yang menua, yang tidak memenuhi persyaratan NATO saat ini. CAESAR telah dipilih, setelah proses evaluasi terhadap delapan senjata artileri modern.
Dana yang juga dikenal sebagai Samohybná Kanónová Húfnica vzor 77 (ShKH vz. 77), adalah howitzer swa-gerak 152mm 8x8 yang dikembangkan pada akhir 1970-an untuk menanggapi permintaan Angkatan Darat Ceko untuk sistem artileri mobile baru. SPH Dana 152mm 8x8 dilengkapi dengan turret lapis baja yang tertutup penuh yang dipasang di tengah sasis kendaraan truk yang dipersenjatai dengan meriam 152mm dengan muzzle brake dan menembakkan amunisi yang sama amunisi yang digunakan howitzer swa-gerak 152 mm 2S3 buatan Rusia. howitzer. Turret Dana dapat berputar 225° ke setiap sisi kendaraan dan meriam memiliki elevasi +70° hingga -4°. Kendaraan dapat membawa total 60 amunisi yang disimpan di dalam sasis dan turret. SPH itu memiliki jarak tembak maksimum 20 km dengan amunisi standar dan 28 km dengan amunisi jarak jauh khusus.
"SPH baru akan ditugaskan ke brigade lapis baja berat yang akan dibentuk pada tahun 2026. Sistem artileri tersebut akan menggunakan platform truk Tatra 8×8," kata Kementerian Pertahanan Ceko, seraya menambahkan bahwa perakitan akhir senjata itu akan dilakukan di Republik Ceko.
CAESAR 8x8 adalah versi upgrade dari howitzer swa-gerak CAESAR 6x6 yang menggunakan meriam kaliber 155/52. Artileri ini dirancang dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan Prancis Nexter Systems. Nexter CAESAR 8x8 didasarkan pada sasis Tatra T-815 8x8, tetapi sistem artileri Nexter 155mm dapat juga dipasang pada sasis truk 8x8 lainnya yang tersedia di pasar militer yang diproduksi oleh Renault, Rheinmetall MAN dan Sizu.
Persenjataan utama dari Nexter CAESAR 8x8 terdiri dari satu meriam kal 155mm/52 yang mirip dengan meriam yang dipasang pada CAESAR 6x6. CAESAR 8x8 memiliki rate of fire maksimum 6 peluru/menit. Kendaraan dapat membawa total 30 proyektil 155mm dan charge, meriam 155mm memiliki elevasi maksimum + 72° dan berputar 30° kiri/kanan dan sekop besar yang dioperasikan secara hidraulik diturunkan di bagian belakang kendaraan agar platform penembakan lebih stabil.
CAESAR 8x8 memiliki jarak tembak 4,5 hingga 40 km dengan amunisi standar dan 55km menggunakan peluru VLAP (Very Long-range Artillery Projectile). CAESAR juga dapat melakukan tembakan langsung ke sasaran di darat pada jarak maksimum 2 km. Sebagai opsi, atap kabin truk dapat dilengkapi dengan RCWS yang dipersenjatai dengan senapan 7,62 mm atau 12,7 mm.
Kementerian Pertahanan Republik Ceko berencana untuk mengalokasikan dana sejumlah CZK5,95 miliar (EUR245 juta) untuk pengadaan sistem artileri yang disebutkan di atas. Menurut kementerian, pengiriman senjata CAESAR dijadwalkan pada tahun 2022-2026.(Angga Saja-TSM)
Sumber : armyrecognition.com
Bismillah, kalo TNI ditambah lagi dengan nora B52,155 mm akan lebih mantap.
BalasHapus