radarmiliter.com - Menurut tweet yang dikeluarkan oleh Badan Kepresidenan Industri Pertahanan Turki (SSB) pada 1 Juli 2020, turret sistem rudal pertahanan udara jarak pendek SUNGUR akan segera masuk dalam kedinasan angkatan bersenjata Turki.
Sebuah video dirilis di akun Twitter Ismail Demir, Presiden Industri Pertahanan Turki (SSB) yang menunjukkan turret pertahanan udara SUNGUR yang dipasang di atap kendaraan lapis baja 4x4 Vuran yang diproduksi oleh Perusahaan Turki BMC.
 |
| Sistem Rudal Pertahanan Udara Jarak Pendek SUNGUR Turki |
SUNGUR adalah sistem rudal pertahanan udara jarak pendek baru yang dilengkapi dengan 4 peluncur untuk rudal PORSAV yang dapat menghancurkan rudal jelajah, wahana udara tak berawak, pesawat sayap tetap yang terbang rendah, dan helikopter. Menurut sumber industri pertahanan Turki, sistem ini dapat ditembakkan saat kendaraan sedang berjalan, pada siang dan malam hari. Turret ini juga dilengkapi dengan optronik untuk mendeteksi, mendiagnosis, mengidentifikasi, dan melacak sasaran udara.
PORSAV adalah rudal yang dikembangkan bersama oleh perusahaan Turki ASELSAN dan Roketsan. PORSAV dapat juga digunakan sebagai MANPADS (man-portable air-defense systems), dan secara bertahap akan menggantikan MANPADS FIM-92 Stinger buatan Amerika Serikat yang dioperasikan angkatan bersenjata Turki.
Rudal PORSAV dapat mengenai sasaran jarak antara 4 km dan jarak maksimum 6 km. Para ahli Turki telah menciptakan produk baru berdasarkan teknologi yang digunakan oleh AS saat membuat MANPADS Stinger. PORSAV akan menggunakan seeker head Imager Inframerah (IIR) yang juga digunakan dalam Rudal Stinger, sebagai ganti seeker head Inframerah (IR). Rudal berpemandu IR dapat dengan mudah tertipu oleh sistem countermeasure yang disebut "flare" karena mereka berfokus pada daerah yang memancarkan panas tinggi. Sebaliknya, rudal berpemandu IIR sangat sulit untuk ditipu oleh sistem countermeasure karena mereka terkunci pada target berkat sistem "viewer". Diperkirakan bahwa sensor IIR yang mirip dengan IIR yang digunakan dalam proyek HİSAR akan digunakan dalam Rudal PORSAV.(Angga Saja-TSM)
Sumber : armyrecognition.com
