Perdana Menteri India Narendra Modi dan Nguyen Tan Dung. |
Pengumuman itu terjadi setelah Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan mitranya dari Vietnam, Nguyen Tan Dung.
Vietnam berencana untuk menggunakan kapal tersebut untuk pengawasan pantai dan di sekitar pangkalan militernya di kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan, diwilayah dimana mereka sedang membangun deterrent laut yang kredibel terhadap Tiongkok dengan kapal selam kelas Kilo dari Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga sepakat untuk memodernisasi militer Vietnam serta meningkatkan keterlibatan India di sektor energi Vietnam.
"Kerja sama pertahanan kami dengan Vietnam adalah salah hal yang paling penting bagi kami. India tetap berkomitmen untuk modernisasi kekuatan pertahanan dan keamanan Vietnam," kata Narendra Modi. "Kerjasama ini akan mencakup perluasan program pelatihan kami, yang sudah sangat besar, latihan bersama dan kerjasama dalam alutsista. Kami akan segera mengoperasionalkan kredit $100 juta yang akan memungkinkan Vietnam memperoleh kapal patroli baru dari India. "
India juga dilaporkan tengah mempertimbangkan penjualan rudal BrahMos ke Hanoi. India juga diketahui telah melatih personil AL Vietnam, antara lain, untuk mengoperasikan kapal selam Kilo buatan Rusia. Sejauh ini sudah 500 orang personil AL Vietnam mengikuti pelatihan India.
Sumber : defenseworld.net