![]() |
BMP-2 Sarath |
AD India memiliki lebih dari 1500 kendaraan BMP-2 yang saat ini operasional dalam berbagai peran, seperti ambulans lapis baja, kendaraan perbaikan ringan lapis baja, kendaraan lapis baja dozer amfibi (armored amphibious dozer - AAD), armoured engineer reconnaissance vehicle (AERV), NBC reconnaissance vehicle (NBCRV), pembawa mortir, dan kendaraan pengintai tanpa awak.
Pada tahun 2013, Angkatan Darat India telah berusaha untuk meng-upgrade seluruh armada kendaraan tempur infanteri (ICV) Boyevaya Mashina Pekhoty-2 (BMP-2)/2K dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi kebutuhan operasional. Upgrade tersebut termasuk didalamnya adalah integrasi sistem pengendali tembakan (fire control system) generasi terbaru, peluncur rudal ganda dan thermal imaging panoramic sight bagi komandan, rudal anti tank, serta peluncur granat otomatis.
Kendaraan tempur infanteri amfibi generasi kedua tersebut diproduksi di Ordinance Factory Board, Medak di Telangana di bawah lisensi dari Rusia.
BMP-2 memiliki turret welded steel di bagian tengah kendaraan dan dilengkapi dengan periskop.Sebuah peluncur 9P135M diinstal di atasnya mampu menembakkan rudal anti-tank 9M111 serta 9M113M.Kendaraan itu juga memiliki tambahan lain seperti designator TNP-165A dan teropong TKN-3B yang digunakan untuk penargetan presisi. Meriam otomatis 30mm 2A42 yang dipasang pada turret dapat menembakkan 200 hingga 550 butir peluru dalam setiap menit sesuai kebutuhan.
Amunisi AP-T serta amunisi APDS-t tungsten masing-masing memiliki jarak penetrasi 15 mm dan 25 mm. Sebuah senapan mesin 7.62mm PKT dipasang pada kendaraan dan dengan amunisi sekitar 2.000 butir peluru. BMP-2 juga dapat dilengkapi dengan rudal permukaan ke udara rudal.
Sumber : defenseworld.net