Kasal Laksamana TNI Marsetio |
“Jadi, dalam MEF kita 2010-2014, perusahaan dari Airbus Military telah memenangkan tender pembelian untuk 10-12 buah helikopter, kemudian untuk pembangunan torpedo, sonar, dan 700 boat. Produk-produk berkelas dunia itu sesuai dengan pembangunan MEF kita. Dan kita pun membeli Combat Major System serta termasuk pembangunan industri pertahanan dalam negeri kita,” katanya.
Menurutnya, pembangunan industri pertahanan Indonesia sudah terbukti dalam pengembangan alutsista yang telah dilakukan beberapa perusahaan dalam negeri, antara lain PT PAL, PT LAN, PT DI, dan sebagainya.
“Di dalam Indo Defence ini juga menjadi ajang bagi industri pertahanan kita untuk menjalin network dengan industri pertahanan dari negara lain,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kasal menuturkan, sebagai Negara Maritim, Indonesia harus memiliki kekuatan maritim yang besar untuk mencukupi kebutuhan pertahanan.
“Kita sudah memesan kapal selam dari Korea Selatan. Kalau hanya 2 tidak cukup untuk melindungi wilayah laut kita yang luas. Karena, sebagai Negara Maritim, kita harus memiliki kekuatan maritim yang besar,” pungkasnya.
Sumber :http://jurnalmaritim.com/2014/1/2593/cukupi-pemenuhan-mef-kasal-tinjau-indo-defence-2014