Spetsnaz |
Konseptor asli strategi dan taktik pasukan khusus ini adalah seorang teoretikus militer Rusia Mikhail Svechnykov (terbunuh dalam pembersihan tahun 1938), tujuan pengembangan pasukan ini adalah medan perang serta kemampuan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh pasukan konvensional dan kesulitan-kesulitan yang mungkin mereka akan hadapi di lapangan. Namun, implementasi teori-teori ini diinisiasi oleh Ilya Starinov, dikenal sebagai “kakek spetsnaz Rusia”.
Spetsnaz melaksanakan pengintaian dan “perang khusus” mebjalankan misi di masa damai juga dalam masa perang. Fungsi utama dari anggota Spetsnaz di masa perang adalah, infiltrasi, penyusupan ke garis belakang pertahanan musuh (baik dalam pakaian seragam atau sipil), biasanya dilakuakn sebelum dilakukan sebelum kontak senjata sebenar dialkukan, Spetsnaz akan melakukan tindakan sabotase, selain itu Spetsnaz dapat diandalkan untuk melakukan pembunuhan pemimpin kunci sebuah pemerintah dan perwira militer.
Sebenarnya Spetsnaz adalah sebutan untuk pasukan khusus dalam bahasa Rusia. Jadi kalo pasukan khusunya adalah KOPASSUS maka akan dipanggil Indonesian Spetsnaz. Tulisan ini juga ingin meluruskan kesalahan pemahaman tentang Spetsnaz. Spetsnaz khas milik rusia adalah Spetsnaz GRU.
Spetsnaz GRU adalah unit Spetsnaz asli di bawah kendali GRU dan umumnya dianggap yang terbaik, berpengalaman dan paling terlatih. Pasukan ini merupakan unit pasukan khusus Angkatan Bersenjata Rusia, Spetsnaz GRU 27 tahun lebih tua dari pada unit-unit lainnya seperti KGB, FSB dan MVD.
Sptsnaz memiliki reputasi yang sangat kesohor. Tidak seperti unit pasukan khusus lainnya, Spetsnaz GRU terkenal membaur dengan unit tentara reguler biasa dengan mengenakan seragam standar prajurit penerjun , bahkan informasi yang dikutip dari berbagai-bagai sumber , sesama pasukan tentara rusia akan susah untuk mengenali dan membedakan mana yang anggota pasukan Sptsnaz atau bukan, gerakan mereka dalam menyamar dan mencegah identifikasi mereka diketahui sangat mendekati sempurna. Yang dapat mengetahui hanya sesama anggota Spetsnaz itu pun terbatas.
Misi Spetsnaz
Misi utama Spetsnaz adalah melaksanakan misi strategis sebelum perang ataupun selama perang. Tugas-tugas perang ini akan mencakup: pengintaian target strategis; penghancuran fasilitas penting (pusat perintah-kontrol-dan-komunikasi); penghancuran sistem pengiriman senjata strategis; pembongkaran jembatan penting dan dan jalur transportasi; dan menyambar atau pembunuhan pemimpin militer dan politik yang penting. Banyak dari misi ini akan dilakukan sebelum musuh dapat bereaksi dan beberapa bahkan dilakukan sebelum perang benar-benar pecah.
Senjata
Dalam menjalankan operasinya mayoritas anggota pasukan Spetsnaz membawa AKS-74 senapan 5.45 mm dan pistol otomatis PRI 5.45 mm. Selain itu mereka juga dilengkapi dengan pisau tempur yang dikenal khas dengan sebutan Spetsnaz Knife, yang dirancang khusus untuk anggota Spetsnaz. Selain itu Anggota Spetsnaz juga dilatih menggunakan berbagai-bagai macam senjata.
Pelatihan
Orang-orang yang akan bergabung dengan Spetsnaz tapi tidak ada pengalaman militer sebelumnya maka akan diberikan pelatihan dasar militer seperti disiplin, berbaris, bidang kerajinan, penggunaan senjata, dan sistem kerja. Setelah dianngap kualifaid untuk memasuki tahap pelatihan Spetsnaz, maka tekanan pelatihan meningkat, berikut beberapa pelatihan yang dijalani calon Spetsnaz _”catatan: ini hanya metode yang dipublikasikan saja , tentu saja masing-masing dapur punya resep dan menu sendiri termasuk unit-unit pasukan khusus”. Berikut menu latihannya:
* Penanganan senjata, termasuk penggunaan senjata asing dan penembak jitu;
* Kebugaran, dengan penekanan pada ketahanan dan kekuatan;
* Pelacakan, berpatroli, kamuflase, dan pengawasan teknik, termasuk kelangsungan hidup dalam berbagai lingkungan yang keras (survival);
* Pertarungan, bersenjata dan dengan pisau (baik genggam dan melemparkan), dan pembunuhan target;
* Sabotase dan penghancuran;
* Pelatihan bahasa dan interogasi tahanan;
* Infiltrasi melalui air, termasuk terjun payung untuk pesawat sayap-tetap, dan keluar dari helikopter dengn tali atau parasut.
Untuk Spetsnaz laut di samping di atas tadi mereka harus mempelajari teknik-teknik tempur perenang, penggunaan senjata bawah air, kano, menyusup ke dalam garis pantai musuh mahupun keluar dari garis pantai musuh , cara keluar dan masuk untuk menenggelamkan kapal selam.
Sumber : TSM