 |
| Kapal Selam Rusia |
Biro Desain Pusat Rubin untuk Rekayasa Kelautan tengah mengerjakan desain kapal selam generasi terbaru bekerja sama dengan institut AL Rusia, demikian disampaikan Kepala Rubin Igor Vilnit, Jumat (17/12).
"Biro desain kami tengah mengerjakan desain kapal selam seri selanjutnya. Kami bekerja sama dengan institut-institut Angkatan Laut. Sehubungan dengan siklus pembangunan, operasional, dan penempatan kapal, pekerjaan ini telah direncanakan dan tengah dikerjakan," kata Vilnit.
Menurut Vilnit, tiap proyek akan menghasilkan kapal dengan perbaikan karakteristik.
"Sejumlah proyek tersebut akan meminimalisir hasil standarisasi dan pemasangan perangkat berseri," tambahnya.
"Pertama, kapal akan diberi kelas Borei-A, Borei-B, dan seterusnya. Prinsip yang sama akan diterapkan agi armada non-nuklir," kata sang kepala biro desain tersebut.
Kapal selam nuklir dan non-nuklir generasi keempat telah menjalankan sejumlah uji coba di AL Rusia dan mengonfirmasi karakteristik mereka, tambahnya.
Biro Desain Rubin saat ini berencana menyelesaikan kapal selam seri 636.4 dan melakukan uji coba di Laut Utara dan Laut Baltik, kata Vilnit.
"Kami akan memberi perhatian lebih pada perancangan kapal selam utama kelas Borei-A. Kapal ini tengah berada di tahap yang sesuai dalam perancangannya. Beberapa perangkat baru ditambahkan pada kapal tersebut," tutur Vilnit.
Menurut Vilnit, kapal selam strategis kelas Borei-A Knyaz Vladimir akan bergabung dengan AL Rusia dalam kurun waktu dua tahun mendatang.
"Intensitas konstruksi Borei-A sangati tinggi," kata Vilnit. "AL Rusia akan mendapatkan kapal tersebut dalam dua tahun."
Kapal selam kelas Borei telah menjalankan uji coba substansial tahun ini, termasuk saat bertugas di Armada Pasifik. "Perangkatnya sesuai dengan standar yang ada," tambah Vilnit.
Tahun Ini, Galangan Kapal Admiralty Wharves di Sankt Petersburg menyelesaikan dua kapal selam Proyek 636.3 ke Armada Laut Hitam.
Intelijen Angkatan Laut AS Laporkan Fase Pembaruan AL Rusia
Berdasarkan laporan terbaru kantor intelijen Angkatan Laut AS, Angkatan Laut Rusia saat ini tengah dalam proses pembaharuan, yang dalam 10 hingga 15 tahun mendatang, AL Rusia kemungkinan akan menjadi AL baru abad ke-21. Demikian hal tersebut dilansir oleh media Amerika National Interest.
Menurut publikasi tersebut, di samping perkembangan terbaru, akan ada pula peningkatan peralatan teknis dari era Soviet. Laporan ini melampirkan serta daftar unit yang membuka era baru AL Rusia.
“Militer Rusia kini tengah menyusun kembali struktur staf Angkatan Laut agar lebih tepat dalam memenuhi persyaratan perang modern. Secara keseluruhan, Rusia membuat langkah besar dalam penciptaan armada abad ke-21 yang mampu memberikan pertahanan nasional berlapis yang mengesankan, meskipun peluang pengalihan pasukan dan peralatan militer serta awak profesional terbatas,” kata laporan itu. Dengan kata lain, AL Rusia akan menjadi ancaman yang lebih besar dibandingkan pada era Uni Soviet.
Secara khusus, laporan tersebut mencatat pembangunan kapal nuklir penghancur ‘Leader’, yang dirancang dengan pembangkit listrik tenaga nuklir yang diproyeksikan berdasarkan kerangka acuan yang telah diperbaharui. Pada awalnya, kapal ini direncanakan menggunalan pembangkit listrik dengan turbin gas. Namun teknologi yang telah ada sejak era Soviet ini dinilai kuno.
Kapal ini akan menggabungkan karakter kapal perusak dan kapal penjelajah yang siap menghadapi serangan dari udara dan daratan, serta ada kemungkinan kapal ini memiliki sistem pertahanan rudal.
Penulis laporan itu juga memberikan perhatian pada penciptaan kapal selam kelas baru bertenaga nuklir. Hal ini dinyatakan oleh Kepala Departemen Pemesanan Kapal, Persenjataan Maritim, dan Peralatan Militer Kementerian Pertahanan Rusia Laksamana Anatoly Shlemov pada tahun 2006. Ia mengatakan bahwa Rusia memprakarsai pembentukan kapal selam multifungsi baru yang akan bertugas memastikan stabilitas kapal selam tempur jenis ‘Yury Dolgoruky’ serta tugas-tugas lainnya.
Selama 15 hingga 20 tahun mendatang, kapal selam generasi keempat ‘Borey’, ‘Yasen’, dan ‘Lada’ hasil pengembangan dua biro desain terkemuka di Rusia Rubin dan Malakhit akan menjadi kekuatan dasar kapal selam AL Rusia.
Setelah 2030, ada kemungkinan perbincangan mengenai pembangunan kapal selam generasi kelima yang bersenjatakan misil balistik jenis ‘Bulava’ dan misil jelajah jenis ‘Kalibr’.
Dalam jangka panjang, yaitu hingga 2050, diharapkan adanya transisi menuju pembangunan platform modular serbaguna untuk kapal selam dan kapal permukaan.
Sumber : http://ruskarec.ru/
