 |
| C-17 Globemaster III |
India berencana untuk mengakuisisi tambahan 10 pesawat angkut udara strategis C-17 Globemaster III untuk menambah armada enam pesawat yang diperolehnya dari Boeing selama beberapa tahun terakhir.
"Permintaan untuk memperoleh 10 pesawat tambahan Boeing C-17 Globemaster III sedang diproses. Pembelian seperti itu akan memberikan AU India (IAF) kemampuan strategis global yang signifikan", kata pernyataan resmi dari pemerintah India tanggal 18 Desember lalu sebagai bagian dari tinjauan akhir tahun Kementerian Pertahanan.
Namun, Boeing telah mengumumkan pada tanggal 29 November bahwa pihaknya berencana untuk menutup fasilitas manufaktur C-17 karena kekurangan order setelah pesawat iconic terakhir tersebut melakukan roll out dari pabriknya di California, Amerika Serikat.
India sebelumnya menginginkan tiga pesawat tambahan dan itu menariknya permintaan tersebut bertambah tujuh bahkan ketika Boeing memulai proses menutup pabriknya lebih dari setahun yang lalu.
Kecuali ada pembatalan pesanan atau pemerintah AS bersedia mengakomodasi permintaan India dengan mengambil pesawat dalam inventori Angkatan Udara AS, kemungkinan India dapat menerima C-17 adalah sangat kecil.
Pesawat C-17 terakhir telah ditujukan untuk Qatar, sebagaimana yang diumumkan oleh pemerintah AS sebelumnya.
Pilihan bagi India adalah untuk mempertimbangkan pesawat angkut berat Rusia Ilyushin Il-76MD-90A, versi modern dari Il-76.
Meskipun memiliki kapasitas angkut kargo yang lebih rendah dari C-17, dengan tidak tersedianya pesawat Boeing tersebut, ini mungkin menjadi satu-satunya pilihan.
Sumber : http://defenseworld.net/
