KAI dan Lockheed Luncurkan Prototipe T-X - Radar Militer

23 Desember 2015

KAI dan Lockheed Luncurkan Prototipe T-X

Prototipe T-X
Prototipe T-X

Korea Aerospace Industries (KAI) menampilkan prototipe yang akan menjadi dasar untuk pesawat yang ditawarkan oleh Lockheed Martin untuk kompetisi pesawat latih next generation T-X Angkatan Udara Amerika Serikat.
Dibuat berdasarkan keluarga pesawat latih/tempur ringan T-50, "pesawat demonstrator T-X" tersebut akan melakukan uji darat dan uji penerbangan pada tahun 2016, kata KAI melalui email kepada flightglobal. Pada tahun 2017, KAI berencana akan melakukan tes penerbangan di Amerika Serikat.
Pesawat ini memiliki beberapa fitur baru, termasuk large area display (LAD), sistem pelatihan pada pesawat, dan kemampuan pengisian bahan bakar di udara.
Secara estetis, perubahan yang paling mencolok dari T-50 aslinya adalah penambahan punuk pada punggung pesawat yang cukup besar.
T-50 aslinya, bersama dengan variannya, dikembangkan melalui transfer teknologi dari Lockheed Martin dengan offset yang berhubungan dengan armada besar F-16 Korea Selatan.
Kompetisi T-X yang menguntungkan menjadi tujuan utama dari program T-50, yang merupakan sumber kebanggaan nasional yang besar di Korea Selatan. Presiden Korea Selatan Park Geun-hye hadir pada acara peluncuran tersebut.
Pemenang kompetisi T-X nantinya akan menggantikan armada pesawat latih Northrop T-38 Talon yang telah berusia 55-tahun, yang digunakan oleh Angkatan Udara AS sebagai pesawat jet latih lanjut sejak 1960-an. Pengadaan pesawat pengganti tersebut bisa mencapai hingga 350 unit.
Munculnya pesawat teknologi demonstrator Lockheed/KAI T-X menjadikan tim Lockheed/KAI kompetitor pertama untuk menunjukkan produknya. Selama bertahun-tahun sebelumnya, KAI dan Lockheed telah menampilkan model T-50 baseline dengan marking T-X di pameran-pameran kedirgantaraan.
Kompetitor T-X lainnya adalah Northrop Grumman, Boeing (yang bekerja sama dengan Saab) dan Alenia Aermacchi.
Pada tanggal 12 Desember, Northrop Grumman mengizinkan wartawan untuk melihat model pesawat yang direncanakan untuk mengikuti kompetisi tersebut, tetapi melarang untuk mem-fotonya. Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan flightglobal, presiden Boeing Phantom Works Darryl Davis menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana perusahaan AS tersebut dengan Saab.

Sumber  : http://flightglobal.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)