KSAU Belum Akan "Kandangkan" T-50i Golden Eagle - Radar Militer

25 Desember 2015

KSAU Belum Akan "Kandangkan" T-50i Golden Eagle

T-50i Golden Eagle
T-50i Golden Eagle

Pesawat tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (20/12/2015) pagi, merupakan pesawat baru milik TNI Angkatan Udara.
Pesawat produksi Korean Aerospace Industries (KAI) tersebut dibeli Pemerintah Indonesia pada 2013 lalu.
"Itu pesawat yang datang dari Korea 2012/2013 lalu. Jadi, relatif masih baru," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Dwi Badarmanto di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu siang.
Saat itu, pemerintah membeli satu skuadron pesawat latih buatan Korea Selatan tersebut.
Kini, pesawat-pesawat tersebut tergabung dalam Skuadron Udara 15 Lanud Iswahyudi, Madiun.
Sementara itu, Dwi mengatakan, belum ada kebijakan dari Kepala Satuan Angkatan Udara untuk mengandangkan pesawat T-50i lainnya yang berada di Lanud Iswahyudi.
Walau demikian, Dwi mengatakan, TNI AU telah mengirimkan tim investigasi yang dipimpin Wakas AU Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.
Menurut rencana, TNI AU akan menggandeng pihak Korea Selatan untuk menyelidiki kecelakaan ini.
"Ya, pasti dong. Kita akan libatkan di dalam tim investigasi di dalam tim TNI," kata Dwi.
Sebelumnya, pesawat T-50i Golden Eagle jatuh saat menjalani sesi aerobatik pada Gebyar Nusantara 2015 di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.
Akibat peristiwa tersebut, dua pilot pesawat itu, Letkol Penerbang Marda Sarjono dan Kapten Penerbang Dwi Cahyadi, gugur di tempat kejadian.
Kini, jenazah kedua pilot itu masih disemayamkan di Rumah Sakit TNI AU Hardjolukito.
Kadispen TNI AU : Faktor 5M Jadi Penyebab Pesawat Jatuh
TNI Angkatan Udara telah mengirimkan tim investigasi ke Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta.
Hal itu menyusul jatuhnya pesawat tempur milik TNI AU jenis T-50 Golden Eagle saat melakukan aerobatik pada gelaran Gebyar Nusantara 2015, Minggu (20/12/2015) pagi.
"Tim investigasi sudah dikirim ke Yogya, yang diketuai Wakasau TNI AU," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma Dwi Badarmanto di Base Ops Lanud Halim, Minggu siang.
Menurut informasi sementara, pesawat tempur buatan Korean Aero Industri (KAI) itu mengalami kecelakaan sekitar pukul 09.53 WIB setelah melakukan atraksi terbang rendah (low pass).
Meski begitu, Dwi belum dapat memastikan apa penyebab utama atas jatuhnya pesawat tersebut.
"Tentunya dalam peristiwa kecelakaan pesawat itu diakibatkan lima M, manusia, mesin, media, misi dan manajemen. Dan tim investigasi ini akan mengkaji semua bagaimana kondisi pesawat, kondisi pilot sebelum terbang, ini akan dikaji semua," kata Dwi.
Ia menambahkan, belum dapat dipastikan berapa lama proses investigasi yang dilakukan oleh tim tersebut akan rampung. Hanya saja, untuk saat ini proses evakuasi terhadap bangkai pesawat telah rampung.
"Jenazah kedua pilot kini disemayamkan di Rumah Sakit TNI AU Harjo Lukito," kata dia.
TNI AU : Masyarakat Jangan Percaya Video Amatir Jatuhnya Pesawat T-50i
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Dwi Badarmanto meminta agar masyarakat tak memercayai keberadaan video amatir yang menunjukkan detik-detik jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle milik TNI AU.
Pesawat tersebut sebelumnya jatuh pada sesi aerobatik dalam gelaran Gebyar Dirgantara 2015 di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (20/12/2015).
"Sumber itu dipercayakan kepada saya di sini. Jangan percaya dulu terhadap video amatir," kata Dwi di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu siang.
Sebelumnya, video amatir yang diunggah di YouTube oleh akun Ismail Bruuna menunjukkan detik-detik jatuhnya pesawat pabrikan Korean Aero Industries (KAI) tersebut.
Rekaman video amatir itu berdurasi 36 detik. Bagian tengah video sempat terlihat gelap. Namun, pada detik 00.23, pesawat terlihat oleng, kemudian jatuh.
Dwi menambahkan, penyelidikan atas peristiwa itu kini tengah dilakukan oleh tim investigasi. Menurut rencana, TNI AU akan menggandeng pihak Korea yang merupakan produsen pesawat tersebut.
"Tolong rekan-rekan media percayakan kepada saya di sini untuk memberikan penjelasan," kata dia.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2015/12/20/17323811/KSAU.Belum.Akan.Kandangkan.T-50i.Golden.Eagle

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb