Northrop Grumman B-2 Spirit |
Bomber B-2 Spirit merupakan salah satu pembom andalan Amerika Serikat. Pesawat pembom yang dibuat oleh Northrop Grumman ini termasuk pembom jarak jauh, selain itu B-2 Spirit juga memiliki karakter siluman dan mampu membawa banyak bom presisi dan bom nuklir. Pembom siluman ini melakukan debut pertempurannya dalam perang Kosovo, pada 1999.
Pembom siluman B-2 Spirit dirancang untuk menembus pertahanan udara lawan, membom pangkalan militer atau target penting lainnya dengan bom konvensional, dan menjatuhkan bom nuklir pada saat terjadi perang. B-2 Spirit telah menunjukkan kemampuan dalam beberapa pertempuran, seperti Operasi Angkatan Sekutu di Kosovo; Operasi Enduring Freedom di Afghanistan, Operasi Kebebasan Irak, dan yang paling baru, di Libya, dalam Operasi Odyssey Dawn.
Proyek pembuatan B-2 Spirit dimulai, pada 1978, dalam program ATB (Advanced Technology Bomber). Prototipe bomber B-2 Spirit dimunculkan untuk pertama kalinya atau roll-out di Palmdale, California, pada 22 November 1988. Bomber siluman ini melakukan terbang perdana, pada 17 Juli 1989. AS berencana membuat 132 pesawat, namun hanya terealisasi 21 pesawat karena mahalnya biaya pembuatan bomber canggih ini. Satu pesawat jatuh B-2 di Guam, pada 2008.
B-2 Spirit memiliki panjang 21, 03 m, rentang sayap 52,43 m, tinggi 5,18 m, berat kosong 69,7 ton, dan berat maksimum saat lepas landas 152,6 ton. Pembom ini menggunakan empat mesin turbofan General Electric F118-GE-100 sehingga dapat terbang dengan kecepatan 764 km/jam dan mencapai ketinggian 50.000 kaki atau 16,66 km. Bomber ini mampu menjelajah hingga 11.112 km tanpa mengisi bahan bakar di udara, dan 18.520 km dengan sekali mengisi bahan bakar di udara.
Pembom B-2 Spirit dipiloti oleh dua orang dan dapat membawa 20 ton lebih persenjataan konvensional dan nuklir. Bomber siluman ini dapat membawa 80 bom JDAM (Joint Direct Attack Munition) yang dipandu oleh Global Positioning System (GPS dibantu Inertial Navigation System (INS). B-2 juga dapat membawa 16 bom nuklir B61 atau 16 bom nuklir B83. Setelah dimodernisasi, B-2 Spirit dapat membawa rudal jelajah AGM-129 yang dapat menghancurkan target sejauh 1.500 km.
merika Serikat telah melakukan modernisasi B-2 Spirit agar dapat menghadapi sistem pertahanan udara yang semakin canggih. Modernisasi tersebut meliputi kokpit, radar, peralatan perang elektronik, sistem navigasi dan komunikasi, dan persenjataan. Northrop Grumman membuat hanggar yang dapat dibawa atau dipindah sehingga bomber B-2 dapat ditempatkan di Diego Garcia di Samudra Hindia dan di Guam di Samudra Pasifik.
Sumber : TSM