Sukhoi SU-34 |
Beberapa hari setelah pesawat bomber Su-24 ditembak jatuh Angkatan Udara Turki, Rusia kembali menerbangkan pesawat tempurnya di wilayah perbatasan Turki-Suriah, Jumat 27 November sore waktu setempat.
Tiga serangan udara pun dilancarkan di kota Azaz, Suriah, yang berada sekira lima kilometer dari perbatasan Turki-Suriah. Reuters melaporkan pada Sabtu (28/11/2015), setidaknya lima orang tewas dalam serangan udara tersebut.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa meski pesawat bombernya dijatuhkan pada Selasa 24 November, pihaknya akan tetap melanjutkan serangan di wilayah perbatasan tersebut. Menurut pemerintahan Moskow, di sekitar wilayah tersebut terdapat markas para pemberontak Suriah yang melawan rezim pemerintahan Presiden Bashar al Assad.
Suriah terpecah belah oleh perang saudara sejak 2011. Keadaan semakin buruk dengan adanya kelompok militan ISIS. Presiden Suriah, Bashar al Assad, meminta sekutu mereka, Rusia untuk menyelesaikan perang saudara sekaligus melawan kelompok militan ISIS. Secara resmi, Negeri Beruang Merah mulai melancarkan serangan udara pada 30 September.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/11/28/18/1257242/pesawat-tempur-rusia-terbang-lagi-di-perbatasan-turki-suriah