![]() |
Kapal Selam Kelas Lada |
Kegiatan pengembangan dan pengujian kapal selam non-nuklir "Sankt Peterburg" (B-585), kapal selam pertama Project 677 (Lada), akan dilanjutkan pada tahun 2016, kata Igor Vilnit, kepala Rubin Central Design Bureau for Marine Engineering, pengembang kapal selam tersebut.
"Kapal selam itu telah melaksanakan berbagai tugas, sesuai spesifikasinya. Dalam hal kemampuan, kapal selam ini adalah kapal selam terbaik di armada non-nuklir kami," tegasnya.
"Mengingat bahwa kini kapal selam ini (Sankt Peterburg) adalah satu-satunya kapal selam dalam kelas ini, saya kira akan diputuskan untuk melanjutkan kegiatan pengembangannya pada tahun 2016 untuk mengumpulkan pengalaman bagi para awak yang akan menjalankan kapal selam seri produksi," Vilnit menjelaskan.
Kepala biro itu mencatat bahwa pembangunan kapal selam kedua dan ketiga Project 677 di Admiralty Dockyards Joint-Stock Company bersama dengan United Shipbuilding Corporation, di Petersburg berjalan sesuai jadwal yang telah disetujui sebelumnya, sementara kapal selam keempat tengah berada pada "tahapan persiapan kontrak. "
Kapal selam non-nuklir Sankt Peterburg dilakukan peletakan lunasnya pada awal 1997. Pada tahun 2010 kapal selam itu diserahkan kepada Angkatan Laut Rusia. Namun pada November 2011 Angkatan Laut Rusia memutuskan tidak akan menerima Sankt Peterburg ke dalam kedinasan AL Rusia karena tidak bisa memenuhi persyaratan yang diinginkan AL Rusia selama pengujian. Menurut harian Izvestia, kelemahan utama kapal selam itu adalah ketidakmampuan unit propulsi untuk menghasilkan setengah dari kekuatan yang diharapkan, juga adanya inefisiensi sistem sonar. Kemudian dinyatakan bahwa kegiatan pengembangan Sankt Peterburg akan hanya akan sampai tahun 2015.
Kapal selam Project 677 adalah kapal selam non-nuklir generasi keempat. Kapal selam tersebut dirancang untuk dapat melakukan tindakan secara mandiri terhadap kapal permukaan dan kapal selam di daerah yang telah ditentukan dengan menggunakan rudal jelajah dan pertahanan anti-kapal selam di zona pantai. Kapal selam tersebut memiliki displacement 2.650 ton, berukuran panjang 68 m. Kecepatam maksimum ketika menyelam adalah 21 knot, daya jelajah dalam kondisi berada dipermukaan adalah 6.000 mil pada kecepatan 7 knot. Kapal selam ini dipersenjatai dengan enam tabung torpedo 533 mm dan diawaki oleh 37 orang pelaut.
Sumber : http://navyrecognition.com/