Sikap Tegas Rusia |
Para analis kelompok pemikir Stratfor di Amerika Serikat (AS) menyatakan, sikap tegas Rusia dalam menyelesaikan perang sipil Suriah yang sudah berjalan empat tahun telah memaksa AS mengubah strateginya.
Meskipun klaim terbaru dari Washington menyatakan bahwa AS tidak akan mengubah kebijakannya soal Suriah, tapi negara yang dipimpin Presiden Barack Obama itu terbukti membuat konsesi dengan Rusia untuk menghindari mengingkatnya konflik Suriah.
Dalam sebuah laporan, kelompok Stratfor menyatakan bahwa AS mulai melakukan negosiasi dengan Rusia setelah Kremlin mengumumkan penyebaran sistem rudal pertahanan udara Rusia ke Suriah pada musim gugur 2015.
Menurut para analis sistem rudal pertahanan udara Rusia di Suriah tidak membedakan target pesawat tempur Turki maupun pesawat tempur AS. Para analis menyatakan, jika AS tidak mulai berbagi rencana operasi penerbangan dengan Rusia dalam waktu dekat, hal itu dapat menimbulkan eskalasi konflik di Suriah.
Peningkatan aktivitas militer Rusia di sepanjang wilayah perbatasan Turki juga menghalangi rencana Turki untuk menciptakan ”zona aman” yang kemungkinan akan mencakup zona larangan terbang.
”Pada akhirnya, Moskow telah mengadopsi posisi berisiko dan tegas di Suriah dengan tindakan-tindakan baru-baru ini. Tujuannya secara untuk konsesi strategis yang tepat, yang akan melindungi pemerintahan Presiden Suriah Bashar al Assad. Ini sudah mulai bekerja,” demikian klaim para analis Stratfor, dalam sebuah laporan yang dikutip Sputnik, Minggu (20/12/2015).
Kelompok analis itu juga mencatat bahwa negosiasi antara Pemerintah Rusia dan AS telah menjadi lebih sering dan posisi kedua negara pada sebuah masalah mulai dipertemukan.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1070894/42/stratfor-sikap-tegas-rusia-paksa-as-ubah-strategi-1450583765