![]() |
DTI-1G dan ATMOS 2000 |
Angkatan Darat Kerajaan Thailand memamerkan MLRS berpemandu (guided) DTI-1G dan sistem artileri swa-gerak ATMOS 2000 pada upacara hari Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.
DTI-1G adalah versi MLRS berpemandu dan memiliki jangkauan tembak 150 km yang dikembangkan oleh Defense Technology Institute atau DTI Thailand. DTI-1G merupakan MLRS (Multiple Launch Rocket System) 300mm yang mengintegrasikan pemandu dan sistem kontrol berteknologi canggih untuk meningkatkan keakuratan roket.
Sistem peluncur roket peluncur dipasang pada bagian belakang chassis truk 8 × 8 dengan jumlah empat tabung dalam dua baris. DTI-1G memiliki jangkauan tembak 60-150 km.
Juga turut dipamerkan ATMOS 2000 di mana AD Thailand memesan sebanyak 18 sistem. ATMOS-2000 (Autonomous Truck Mounted howitzer System) adalah sistem artileri swa-gerak (self-propelled - SP) 155 mm/kaliber 52 yang diproduksi oleh Soltam Systems, yang sekarang merupakan bagian dari Elbit Systems. ATMOS dilengkapi dengan meriam 155 mm/kaliber 52 yang sesuai dengan NATO Joint Ballistic Memorandum of Understanding (JBMoU) dan dipasang pada chasis truk berkemampuan lintas medan 6×6.
DTI juga memproduksi DTI-2 untuk digunakan dengan roket jarak sedang buatan Tiongkok SR4. DTI-2 merupakan MLRS 122 mm. Meskipun roket yang digunakan merupakan buatan Tiongkok, peluncur roket dan hulu ledaknya adalah hak cipta DTI Thailand untuk memproduksinya di dalam negeri Thailand. Roket SR-4 mempunyai jarak tembak maksimum hingga 50 km.
Sumber : http://thaiarmedforce.com/