Helikopter KAI Surion Varian Angkut Medis Lakukan Penerbangan Perdana - Radar Militer

27 Januari 2016

Helikopter KAI Surion Varian Angkut Medis Lakukan Penerbangan Perdana

Helikopter Surion Versi Angkut Medis
Helikopter Surion Versi Angkut Medis 

Korea Aerospace Industries Ltd, pembuat pesawat Korea Selatan, pada hari Senin 25 Januari 2016 mengumumkan bahwa mereka telah berhasil melakukan penerbangan perdana helikopter Surion versi angkut medis barunya. Uji terbang selama 20 menit berlangsung di fasilitas kantor pusat KAI di Bucheon, selatan Provinsi Gyeongsang, pada hari Jumat (22/01), disaksikan oleh sekitar 40 pejabat dari lembaga pengadaan pertahanan, Kepala Staf Gabungan, Komando Kesehatan Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata Korea Selatan, kata KAI.
Helikopter baru tersebut akan dilakukan tes lebih lanjut untuk memverifikasi pengoperasian pada berbagai kondisi pada akhir tahun ini sebelum digunakan sebagai kendaraan angkut medis militer mulai 2018, kata KAI.
"Ini adalah helikopter angkut medis pertama yang dikembangkan dan diadopsi secara lokal," kata perusahaan kedirgantaraan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Helikopter baru itu akan memiliki kemampuan angkut medis untuk mengambil alih evakuasi pasien dan pertolongan pertama selama masa perang dan masa damai, perusahaan menambahkan.
Varian angkut medis adalah varian terbaru dari KUH-1 Surion, helikopter pertama buatan dalam negeri Korea Selatan yang dikembangkan KAI pada tahun 2010 melalui proyek pengadaan militer senilai $ 1,1 miliar.
Varian kepolisian saat ini sudah masuk kedinasan, sementara itu KAI baru saja menyelesaikan varian lain untuk Korps Marinir Korea Selatan.
Varian angkut medis akan dilengkapi dengan radar cuaca, sistem untuk menghindari tabrakan diudara dan tangki bahan bakar tambahan yang dapat dilepas untuk dapat beroperasi pada kondisi iklim yang sulit atau di malam hari.
Fungsi layanan medis darurat lainnya seperti respirator, pompa oksigen dan defibrillator juga akan ditambahkan, kata KAI.
KAI mengatakan bahwa mereka akan mengganti sekitar 400 helikopter yang saat ini ada dalam kedinasan di Korea Selatan dengan helikopter Surion baru selama 20 tahun ke depan dan berusaha mendorong untuk menjual 600 unit ke luar negeri.

Sumber : http://airrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb