 |
| Enhanced Reactive Armour |
Sistem perlindungan enhanced reactive armour (ERA) modern yang dikembangkan oleh NII Stali (Machinery & Industrial Group N.V.) dapat menahan amunisi armor-piercing fin-stabilized discarding sabot (APFSDS) NATO terbaru, menurut sumber perusahaan tersebut.
"Relikt ERA dan advanced protection system for perspective armoured vehicles dapat mengalahkan sebagian besar amunisi APFSDS modern, termasuk amunisi M829A2 dan M829A3 kerang (keduanya termasuk dalam amunisi M1A2 Abrams dengan meriam tank 120mm M256 L/44)", sumber tersebut menjelaskan.
Dia tidak menyebutkan pengkodean, nama dan karakteristik teknis dari sistem perlindungan canggih untuk kendaraan lapis baja generasi baru Rusia tersebut. "NII Stali sedang menyelesaikan pengembangan beberapa produk canggih, yang akan ditampilkan dalam waktu dekat", sumber tersebut menambahkan.
Dia mengkritik Kementerian Pertahanan Rusia yang terus tergantung pada sistem proteksi aktif (active protection systems - APS). "APS terlalu canggih, memakan biaya tinggi, dan tidak dapat diandalkan, membuatnya sulit untuk diproduksi massal," katanya.
Sebelumnya, sumber di kompleks industri militer Rusia melaporkan, bahwa sistem perlindungan ERA yang dipasang pada tank tempur utama (MBT) baru T-14 Armata bisa mengalahkan sebagian besar jenis amunisi anti-tank modern NATO, termasuk DM63 APFSDS (termasuk dalam amunisi yang digunakan pada MBT Leopard 2A6 dan Leopard 2A7).
Sumber : http://armyrecognition.com/
