 |
| Pesawat Tempur F-15J |
Jepang mengumumkan pada hari Selasa (26/01) bahwa mereka akan menggandakan skuadron tempur F-15J di prefektur Okinawa dalam menanggapi meningkatnya kehadiran pesawat Tiongkok di sekitar wilayah tersebut. Pengerahan tersebut, yang diumumkan oleh Angkatan Udara Pasukan Beladiri Jepang (Japan Air Self-Defense Force - JASDF), akan selesai pada bulan Februari dimana Pangkalan Udara Naha akan memiliki 40 jet F-15J, NHK Jepang melaporkan.
Keputusan itu menyusul peningkatan jumlah "scramble", atau lepas landas darurat, dari Naha pada tahun 2015, yang sebagian besar sebagai respon karena mendekatnya pesawat Tiongkok.
Pada tahun lalu saja, 441 pesawat jet JASDF scramble dari Naha, dimana jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat jumlah scramble pada tahun 2011.
Rencana untuk meningkatkan skuadron tersebut adalah upaya terbaru dari JASDF untuk memperkuat pertahanan Jepang pada pulau-pulau Senkaku yang disengketakan, atau pulau-pulau Diaoyu sebagaimana yang dikenal oleh Tiongkok.
Pada 2013, Tiongkok membuat zona identifikasi pertahanan udara (air defense identification zone) di wilayah tersebut, yang tumpang tindih dengan milik Jepang.
Mitsubishi F-15J/DJ Eagle adalah pesawat tempur superioritas udara bermesin-kembar, berkemampuan segala cuaca, yang dibuat berdasarkan McDonnell Douglas F-15 Eagle. Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang pada tahun 2015 tercatat memiliki 201 pesawat F-15J/DJ.
Sumber : http://airrecognition.com/
