PDRM : Malaysia Berisiko Alami Serangan Seperti Indonesia - Radar Militer

18 Januari 2016

PDRM : Malaysia Berisiko Alami Serangan Seperti Indonesia

Polis Diraja Malaysia
Polis Diraja Malaysia

Serangan di Jakarta yang diduga didalangi kelompok bersenjata ISIS juga berisiko dialami Malaysia. Hal itu karena kelompok pelaku mempunyai jaringan teroris yang sama.
Demikian disampaikan Direktur Unit Khusus Polis Diraja Malaysia (PDRM) Bukit Aman, Datuk Seri Fuzi Harun, Sabtu (16/1).
Meski demikian, sampai saat ini Malaysia masih aman karena tindakan cepat polisi Bagian Anti-Teror Bukit Aman telah mematahkan gerakan kelompok ISIS.
"Polisi Bagian Anti-Teror PDRM senantiasa memantau gerak-gerik tersangka ISIS yang mampu melakukan serangan, baik di dalam Malaysia maupun di negara lain," katanya.
"Penyelidikan polisi terhadap kelompok teroris, baik itu ISIS, Alqaidah, Jamaah Islamiyah dan lain-lainnya berhasil menghalang mereka melakukan serangan," katanya menambahkan.
Menurut dia, PDRM menjamin akan terus meningkatkan pengawalan di lokasi-lokasi berisiko terhadap serangan teroris demi keselamatan negara ini. Fuzi enggan menjelaskan lebih lanjut lokasi-lokasi yang disebutnya berisiko tersebut dengan alasan tidak ingin membuat rakyat panik.
Polisi Malaysia Tangkap Tersangka ISIS Sedang Bawa Senjata
Polisi Malaysia telah menangkap tersangka militan yang membawa senjata di stasiun kereta di Ibu Kota Kuala Lumpur. Menurut aparat pelaku terkait dengan kelompok ISIS.
Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar dalam kicauannya di Twitter mengatakan, pelaku ditangkap pada Jumat (15/1) di Stasiun Jelatik, dekat pusat kota Malaysia. Malaysia meningkatkan kewaspadaan setelah rangkaian serangan yang dialami negara tetangga mereka Indonesia.
Petugas bersiaga di tempat-tempat publik. Penjaga ketat juga dilakukan di perbatasan khawatir teroris akan melakukan infiltrasi.

Sumber : http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/16/01/16/o116kl377-polisi-malaysia-berisiko-alami-serangan-seperti-indonesia

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb