M-113A2 (APC) Filipina |
Divisi Infanteri Mekanis Angkatan Darat Filipina (Mechanized Infantry Division - MID) pada hari Kamis (04/02) secara resmi menerima dan meresmikan penggunaan 114 kendaraan lapis baja pengangkut personel M-113A2 (APC) yang diperoleh melalui Excess Defense Articles (EDA) Amerika Serikat.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Angkatan Darat Kolonel Benjamin Hao dalam sebuah wawancara hari Rabu (03/02).
77 unit pertama dikirim pada 9 Desember 2015 sedangkan 37 unit sisanya diserahkan pada 14 Desember 2015.
114 M-113A2 secara resmi diserahkan kepada panglima Angkatan Darat Filipina Letjen Eduardo Ano yang kemudian akan menyerahkannya ke komandan MID Mayor Jenderal Edgar Gonzales pada upacara singkat di Camp O 'Donnell, Capas, Tarlac Kamis (04/02).
Semua senjata, radio dan peralatan lainnya dari APC ini diinstal, membuat kendaraan tersebut siap melaksanakan misi
.
"Peralatan ini pada akhirnya akan melengkapi tabel peralatan (Tabel of Equipment - TOE) [dari semua batalyon MID] dan akan meningkatkan kecepatan kami [pengerahan pasukan] dan perlindungan personil kami," kata juru bicara Angkatan Darat Filipina.
.
"Peralatan ini pada akhirnya akan melengkapi tabel peralatan (Tabel of Equipment - TOE) [dari semua batalyon MID] dan akan meningkatkan kecepatan kami [pengerahan pasukan] dan perlindungan personil kami," kata juru bicara Angkatan Darat Filipina.
MID memiliki lima batalion mekanis dengan TOE teoritis 36 kendaraan lapis baja pada masing-masing batalion.
Program EDA menghibahkan kelebihan peralatan militer AS, tanpa biaya, untuk negara-negara sekutu yangmemenuhi syarat.
Transfer M-113A2 tersebut adalah hasil dari permintaan formal yang dibuat oleh Angkatan Bersenjata Filipina (Armed Forces of the Philippines - AFP) untuk membantu dalam upaya modernisasi pertahanan mereka.
M-113A2 dikembangkan untuk kendaraan beroda rantai ringan yang survivable dan handal yang memungkinkan pasukan untuk dibawa ke garis depan di bawah perlindungan armor untuk keluar kendaraan dan beroperasi layaknya infanteri biasa.
Peresmian kendaraan ini akan sangat meningkatkan jumlah armada MID yang kini berjumlah 343 kendaraan.
AFP dapat dikatakan mendapat aset lapis baja tambahan ini secara gratis, hanya membayar untuk biaya pengiriman sebesar PHP67.5 juta (kurang lebih USD 1,41 juta) dan refitting senapan mesin kaliber 0.5 ke APC tersebut.
Sumber : pna.gov.ph