ATGM Javelin Amerika Serikat |
Peluru kendali anti-tank (Inggris : Anti-Tank Guided Missile, ATGM) adalah peluru kendali yang dirancang untuk menghancurkan tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya.
Ukuran ATGM bervariasi, mulai dari senjata yang ditembakkan dari bahu yang bisa dibawa satu prajurit, senjata yang lebih besar yang harus ditembakkan menggunakan tripod, sampai yang terpasang dan ditembakkan dari kendaraan dan pesawat udara.
Dengan diperkenalkannya ATGM lebih kecil yang mampu membawa hulu ledak yang lebih besar pada medan perang modern membuat infanteri memiliki kemampuan untuk menghancurkan tank tempur utama yang kuat dari jarak yang sangat jauh, dan biasanya pada tembakan pertama. Senjata-senjata infanteri sebelumnya seperti senapan anti-tank, roket anti-tank, dan ranjau darat magnetik memiliki daya tembus baja yang lemah dan/atau mengharuskan seorang prajurit untuk berada di dekat target.
Generasi pertama adalah peluru kendali dengan sistem perintah kendali MCLOS, rudal seperti AT-3 Sagger yang membutuhkan input dari operator dengan menggunakan joystick atau alat sejenis.
Generasi kedua adalah sistem perintah kendali semi-otomatis SACLOS yang mengharuskan operator untuk terus membidik target sampai rudal berhasil mengenainya. Perintah kendali ini disampaikan dengan menggunakan kawat atau radio, atau bertumpu pada jalur laser atau camera yang terpasang pada hidung rudal. Contohnya adalah rudal BGM-71 TOW dan AGM-114 Hellfire.
Generasi ketiga hanya menggunakan laser atau kamera yang terpasang pada hidung rudal. Model-model terbaru seperti FGM-148 Javelin Amerika Serikat dan Nag (rudal) India menggunakan prinsip "tembak-dan-lupakan".
Senjata anti-tank seperti bazoka dan RPG tidak termasuk ATGM, karena proyektilnya tidak dikendalikan. Berikut beberapa rudal anti-tank yang sudah malang melintang di dunia selama ini :
1. ATGM Javelin Amerika Serikat
Rudal anti tank yang dipandu (Anti-Tank Guided Missile/ATGM) Javelin merupakan senjata andalan pasukan angkatan darat Amerika Serikat. ATGM berukuran kecil namun memiliki daya ledak besar membuat infanteri dapat menghancurkan tank-tank musuh. Karena kecanggihannya, Javelin termasuk rudal "tembak dan lupakan". Peluncur dan rudal Javelin memiliki bobot 22,3 kg, panjang rudal 1,1 m, dengan diameter 12,7 cm. Rudal ini dapat menghancurkan tank sejauh 2.500 m.
2. ATGM Kornet Rusia
ATGM Kornet merupakan salah satu rudal andalan pasukan darat Rusia. Rudal ini membawa hulu ledak 7 kg HEAT (High Explosive Anti Tank) dengan efek ledakan tinggi dan efek panas yang dapat menembus baja setebal 1,2 meter sehingga mampu menghancurkan tank bahkan bunker. Bobot peluncur dan rudal Kornet adalah 29,2 kg, dengan panjang rudal 1,2 m dan diameter 15,2 Cm. Kornet dapat mencapai sasaran sejauh 5.500 m atau 5,5 km.
3. ATGM Hong Jian-8 (HJ-8) China
Hong Jian-8 (HJ-8) atau Red Arrow-8 merupakan rudal anti tank dipandu buatan China. HJ-8 memiliki kemiripan dengan ATGM generasi kedua Milan buatan Prancis, BGM-71 buatan Amerika Serikat, dan Konkurs buatan Uni Soviet. HJ-8 dapat menghancurkan target sejauh 3.000 m dengan hulu ledak yang mampu menembus tank Leopard 1, T-62, M60 Patton, dan AMX-30. Tiongkok kemudian mengembangkan HJ-9 berdasarkan HJ-8.
4. ATGM MILAN Prancis
Rudal anti tank MILAN (Missile d´infanterie léger antichar atau Infantry anti-tank missile) merupakan yang rudal anti tank paling berhasil yang pernah dibuat di Eropa. ATGM ini digunakan oleh Prancis, Jerman, Belgia, dan Spanyol. Italia dan India membuat rudal ini dibawah lisensi. Rudal MILAN dapat menghancurkan sasaran sejauh 2 km. Prancis kemudian mengembangkan ATGM ini menjadi MILAN 2, MILAN 2T, MILAN 3, MILAN ADT, dan MILAN ER. Program pengembangan tesebut untuk meningkatkan jangkauan, hulu ledak, dan sistem pemandu, sehingga MILAN menjadi rudal anti tank yang menakutkan lawan.
5. ATGM Eryx Prancis
Rudal anti tank dengan pemandu atau ATGM Eryx diproduksi oleh MBDA, produsen rudal yang juga membuat MILAN. ATGM Eryx lebih baik dibanding MILAN dan MILAN-2. Rudal anti tank ini digunakan oleh Prancis, Brazil, Kanada, Malaysia, Norwegia, Serbia, dand Turki. Rudal ini membawa hulu ledak 3,5 tandem HEAT, sama seperti MILAN-2T. ATGM Eryx memiliki panjang 90,5 Cm, diameter 13,6 Cm, dan total berat 26 kg. Eryx dapat menjangkau sasaran sejauh 900 m.
6. ATGM NLAW Swedia
NLAW (Next generation Light Anti-tank Weapon) merupakan rudal anti tank buatan Saab Bofors Dynamic, Swedia, yang dikembangkan bersama Inggris. NLAW termasuk rudal dengan sistem "tembak dan lupakan" yang dapat menjangkau sasaran sejauh 20 m hingga 600 m. Sasaran sejauh 400 m dapat dihancurkan dalam waktu kurang dari dua detik. ATGM seberat 12 kg ini dapat ditembakan dalam waktu 2 hingga 3 detik. Rudal ini dirancang untuk pertempuran di segala cuaca dan medan apa pun.
Sumber : http://tempo.co/read/beritafoto/38891/inilah-6-rudal-anti-tank-yang-mematikan