 |
| Jet Tempur F-16 |
Batch kedua jet tempur F-16 Fighting Falcon telah mendarat di pangkalan udara Angkatan Udara Irak (Iraqi Air Force - IAF) pada hari Selasa, 2 Februari 2016, Kementerian Pertahanan Irak mengumumkan di situsnya. Pesawat tersebut secara resmi diterima oleh panglima AU Irak Letjen Anwar Hama Amin. Sebelumnya, empat pesawat F-16IQ Blok 52 pertama tiba di Pangkalan Udara Balad pada bulan Juli 2015.
Kementerian Pertahanan Irak di Baghdad tidak menyebutkan jumlah pesawat militer yang tiba di Irak sebagai bagian dari proses pengiriman tersebut. Seperti yang dilaporkan oleh presiden Komite Pertahanan, batch baru ini seharusnya terdiri dari lima F-16.
Irak memesan 36 pesawat buatan Lockheed Martin itu, tetapi pengiriman awal ditunda karena alasan keamanan setelah militan Islamic State (IS) menyerbu dan menguasai sebagian besar wilayah negara itu pada tahun lalu. Irak menandatangani kontrak dengan pemerintah AS pada 2011 untuk pembelian 36 pesawat tersebut, sebagai bagian dari kesepakatan strategis antara kedua negara.
Irak telah menggunakan pesawat tempur F-16-ya dalam aksi terhadap kelompok IS untuk pertama kalinya pada bulan September 2015. Pada 20 Januari 2016, negara tersebut membeli batch besar senjata dan peralatan untuk pesawat tempur F-16 untuk mendukung peperangan melawan Daesh.
Sumber : http://airrecognition.com/
