 |
| Pesawat Latih Dasar HTT-40 |
Hindustan Aeronautics Limited (HAL) India melakukan roll out prototipe pertama dari pesawat latih HTT-40 dengan menampilkan semua lampu pesawat dan panel kokpit menyala, sebagaimana diumumkan oleh perusahaan yang berbasis di India itu pada 2 Februari 2016. Mr. T. Suvarna Raju, CMD , HAL, mengatakan bahwa upaya prototipe HTT-40 melambangkan pendekatan proaktif yang diperbaharui dan direvitalisasidi HAL.
"Adalah penting bahwa kita semua untuk bekerja memenuhi tenggat waktu dengan mengatasi tantangan untuk memenuhi harapan di berbagai tingkatan. Proyek ini telah berhasil melalui hambatan di awal dan sekarang akan maju dengan kecepatan penuh. Ada rencana untuk mempersenjatai dan mengoptimalkan pesawat HTT-40", Raju menambahkan.
Roll-out dari prototipe yang berlangsung baru-baru ini dari fasilitas di hangar Aircraft Research and Design Centre (ARDC) dengan menggunakan minicar yang dioperasikan dari jarak jauh. Anggota Dewan HAL hadir bersama dengan anggota dari Operasi Penerbangan, IAF-IPMT(integrated project management team) yang diketuai oleh Marsekal Rajesh Kumar, Regional Center for Military Airworthiness (RCMA) dan Regional Director of Quality Assurance (RDQA). Komposisi tim HTT-40 adalah yang termuda pada program prototipe di HAL selama ini.
Pesawat ini sekarang siap untuk melakukan pengujian di darat dan uji coba taxiing yang kemudian akan diikuti oleh penerbangan perdananya. Pengujian darat akan dilakukan dengan bantuan dari mesin OEM pada ARDC sendiri.
Desain HTT-40 disesuaikan dengan keputusan akhir tentang pemilihan mesin pada Mei 2015 dan manufaktur prototipe pertama ini selesai dengan roll out ini.
Pada bulan November 2015, Angkatan Udara India mengeluarkan perintah untuk Desain dan Pengembangan HTT-40.
ARDC juga mengunggulkan HTT 40 sebagai yang prototipe pertama yang akan diproduksi sepenuhnya didasarkan pada digital mock-up dan juga dengan menggunakan laser tracked jigs dan metal tooling pada fase prototipe itu sendiri. Juga, Divisi tersebut telah berupaya meminta partisipasi aktif dari Aircraft Division, Bengaluru yang telah diidentifikasi sebagai lembaga produksi untuk HTT- 40. Dari 90 LRU (Line Replaceable Unit - kompleks komponen yang dapat diganti secara cepat) pada pesawat HTT-40, 70 sistem diantaranya bersumber dari sesama anak perusahaan Divisi HAL yang meliputi HAL Lucknow, HAL Hyderabad dan HAL Korwa (UP). Aero Engine Research & Design Centre (AERDC), Engine Division dan HAL Kanpur berpartisipasi pada aspek integrasi mesin.
Sumber : http://airrecognition.com/
