![]() |
Teroris Separatis OPM |
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo membantah adanya peresmian kantor Organisasi Papua Merdeka di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Barat.
Dalam pemberitaan Senin (15/2/2016) kemarin, OPM menyatakan telah meresmikan kantor United Liberation Movement For West Papua (ULWP).
OPM mengklaim bahwa kegiatan itu dihadiri oleh 5.000-an orang. Peresmian kantor ULWP ini dilakukan secara tertutup.
Kehadiran lembaga ini bersama perkumpulan negara-negara di kawasan Melanesia berperan untuk mendorong referendum Papua ke Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Teguh mengatakan, pihaknya memang mendapat informasi adanya pertemuan warga. Namun, kegiatan itu terlaksana di kantor Dewan Adat Papua Kabupaten Jayawijaya.
"Di gedung itu hanya berkapasitas hingga 200 orang, sementara OPM mengklaim 5.000 orang yang menghadiri kegiatan peresmian ULWP," kata Teguh.
Menurut Teguh, kemungkinan besar pertemuan itu terlaksana secara tertutup sehingga tak diketahui aparat keamanan.
"Berdasarkan informasi intelijen, tak ada pengerahan massa sebanyak ribuan orang. Selain tak ada bukti foto yang menunjukkan adanya kegiatan peresmian tersebut," kata Teguh.
Sementara itu, salah seorang aktivis Pentius Lantipo mengungkapkan, kegiatan peresmian kantor ULWP berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIT di kantor Dewan Adat Papua.
"Kegiatan ini diawali acara bakar dan ibadah pemberkatan kantor ULWP tepat pukul 13.00 WIT. Saya juga merasa heran kegiatan ini sama sekali tak diketahui pihak kepolisian," kata Pentius.
Total sudah terdapat tiga kantor ULWP. Dua kantor lainnya tersebar di negara Vanuatu dan Kepulauan Solomon.
Berita Senin : Organisasi Papua Merdeka Resmikan Kantornya di Wamena
Organisasi Papua Merdeka resmikan kantor United Liberation Movement for West Papua (ULWP) pada Senin (15/2/2016) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Peresmian kantor ULWP ini dilakukan secara tertutup. Kehadiran lembaga ini bersama perkumpulan negara-negara di kawasan Melanesia berperan untuk mendorong referendum Papua ke Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat OPM Sebby Sambom kepada Kompas.com menyatakan, kehadiran lembaga ini di Wamena atas dorongan dari Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasye Sogavare.
"Beliau adalah pimpinan organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG) atau perkumpulan negara di kawasan Melanesia. Ia pun berharap dengan kehadiran ULWP di Papua akan memperkuat dukungan internasional untuk kemerdekaan Papua," kata Sebby.
Ia mengatakan, total sudah terdapat tiga kantor ULWP. Dua lainnya berada di negara Vanuatu dan Kepulauan Salomon.
"ULWP baru saja diresmikan di Salomon pada Januari lalu. Kehadiran kantor ULWP di dua negara ini membuktikan dukungan MSG untuk perjuangan kami," kata Sebby.
Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian menyatakan belum mengetahui kehadiran ULWP di Papua.
"Saya belum mendapat laporan soal peresmian kantor ULWP di Wamena. Bagi kami, NKRI harga mati," kata Hinsa.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2016/02/16/14350051/Kodam.Cenderawasih.Bantah.Ada.Peresmian.Kantor.OPM.di.Wamena