Mesir Jadi Pelanggan Internasional Pertama untuk Rudal Anti-Tank 9A1472 Vikhr-1 (AT-16 Scallion) Buatan Rusia - Radar Militer

28 Februari 2016

Mesir Jadi Pelanggan Internasional Pertama untuk Rudal Anti-Tank 9A1472 Vikhr-1 (AT-16 Scallion) Buatan Rusia

Rudal Anti-Tank 9A1472 Vikhr-1 (AT-16 Scallion)
Rudal Anti-Tank 9A1472 Vikhr-1 (AT-16 Scallion)
Mesir akan menjadi pelanggan internasional pertama untuk rudal anti-tank (ATGM) Rusia yang baru 9A1472 Vikhr-1 (Kode penamaan NATO: AT-16 Scallion), menurut database transfer senjata Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).
Menurut database itu, Mesir telah memutuskan untuk melengkapi pesanan 46 helikopter serang Ka-52 (Hokum-B) dengan ATGM buatan Rusia. Hasilnya, Mesir telah memilih dua jenis rudal anti-tank, yaitu, rudal 9A1472 Vikhr-1 dan 9M120 Ataka-V (AT-9 Spiral-2). Menurut database SIPRI, kontrak masih belum ditandatangani. SIPRI tidak menyebutkan modifikasi dan jenis hulu ledak rudal yang diminta oleh Mesir. Jadi, Mesir kemungkinan akan memperoleh kedua jenis rudal anti-tank dan anti-personel 9M120 Ataka-V. Sementara, saat ini hanya ada jenis rudal anti-tank Vikhr yang dikembangkan.
Sesuai dengan database SIPRI, Mesir akan membeli sekitar 1000 rudal Vikhr dan jumlah yang sama untuk rudal 9M120 Ataka-V. Secara total, negara tersebut akan memperoleh sampai 2000 rudal Rusia untuk helikopter serang Ka-52 .
Rudal anti-tank berpemandu laser 9A1472 Vikhr dikembangkan oleh Instrument Design Bureau (Akronim dalam bahasa Russia: KBP, anak perusahaan dari High-Precision Weapons holding) yang berbasis di Tula pada pertengahan 1980-an. Rudal itu masuk dalam kedinasan pada tahun 1985. Namun demikian, produksi batch rudal baru belum diluncurkan. Di tahun 2000-an, ATGM tersebut ditingkatkan dan diberi nama Vikhr-1, kode penamaan NATO yang sama. Produksi serial rudal 9A1472 Vikhr yang dilakukan oleh Kalashnikov Grup menghadapi beberapa masalah teknis. Pada akhir tahun 2015, masalah akhirnya dapat diselesaikan dan pada bulan Oktober Kementerian Pertahanan Rusia menerima batch pertama dari rudal Vikhr. Rudal 9A1472 Vikhr memiliki jarak tembak 10 km pada siang hari dan 6 km pada malam hari. Rudal tersebut memiliki kemampuan menembus baja (armor-piercing) hingga 1000mm (dibelakang explosive reactive armour, ERA). Vikhr dapat dipasang pada helikopter serang Ka-50/52 dan pesawat close air support (CAS) Su-25T/39.
Rudal anti-tank 9M120 Ataka-V dikembangkan oleh perusahaan KBM yang berbasis di Kolomna (anak perusahaan dari High-Precision Weapons) pada pertengahan 1990-an. Rudal ini memiliki jarak tembak 6 km dan kemampuan menembus baja hingga 850-950mm (dibelakang ERA). Rudal ini dapat dipasang helikopter Mi-28N (Havoc-B), Ka-52, Mi-24 (Hind), sistem anti-stank swagerak 9P149/9P149M Shturm/Shturm-SM, serta kapal patroli Project 14310 (kelas Mirage).

Sumber : http://armyrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb