Rusia dan India akan Tandatangani Kontrak untuk Rudal Pertahanan Udara S-400 Triumf - Radar Militer

28 Februari 2016

Rusia dan India akan Tandatangani Kontrak untuk Rudal Pertahanan Udara S-400 Triumf

Rudal Pertahanan Udara S-400 Triumf
Rudal Pertahanan Udara S-400 Triumf
Rusia dan India kemungkinan akan menandatangani kontrak untuk pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf pada tahun ini, sumber militer dan diplomatik mengatakan kepada TASS pada Singapore Airshow 2016 pada Jumat 19 Februari 2016 lalu.
"Para pihak sedang melakukan negosiasi aktif. Saya pikir kontrak [untuk pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-400 buatan Rusia ke India] akan ditandatangani dalam waktu dekat," kata sumber itu.
"Hampir pasti, kontrak akan ditandatangani tahun ini," tambah sumber tersebut.
"Tentu saja, mereka memiliki sejumlah masalah tertentu, tetapi kontrak ini adalah hal yang realistis untuk India. Tiongkok mengoperasikan pesawat tempur yang cukup dapat mencapai Delhi. Jadi, mereka perlu penangkal untuk pesawat ini," kata sumber itu.
Outlet media India mengatakan sebelumnya bahwa India berencana untuk membeli lima batalyon sistem rudal pertahanan udara S-400 buatan Rusia dan sekitar 6.000 rudal permukaan-ke-udara-nya senilai hampir 6 miliar dolar.
Pada bulan Desember 2015, pemerintah India telah mengijinkan pengadaan lima unit setingkat resimen sistem pertahanan udara canggih S-400 Trimf buatan Rusia S-400 Triumf dengan harga diperkirakan mencapai $ 4,5 milyar, Defense News melaporkan.
Jika S-400 kesepakatan berjalan lancar, India akan menjadi pembeli kedua dari sistem pertahanan rudal canggih tersebut setelah Tiongkok, yang akan membeli 4-6 unit, dengan sistem S-400 pertama direncanakan akan diserahkan dalam 12 sampai 18 bulan kedepan.
S-400 Triumph (SA-21 Growler) adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak jauh yang diproduksi oleh Almaz-Antey. S-400 Trumph dimaksudkan untuk menghadapi pesawat taktis dan strategis, pesawat ECM, pesawat piket radar, pesawat intai, rudal balistik taktis dan theater, rudal balistik jarak menengah dan aset serang udara saat ini dan masa depan lainnya pada jarak maksimum 400 km dan ketinggian hingga 30 km.

Sumber : http://armyrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb