 |
| USS Curtis Wilbur |
Kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) terlihat berlayar di dekat pulau sengketa di wilayah Laut China Selatan. Menurut pernyataan yang dirilis Pentagon, kapal USS Curtis Wilbur melintas di dekat Pulau Triton di Kepulauan Paracel.
Peristiwa ini adalah yang kedua kalinya terjadi, setelah pada Oktober 2015, kapal perang USS Lassen memasuki perairan sengketa sehingga menimbulkan ketegangan antara Washington dan Beijing di Laut China Selatan.
Seperti yang terjadi pada Oktober 2015, tindakan AS kali ini juga diklaim bertujuan untuk menjaga kebebasan berlayar di perairan internasional. Misi tersebut juga bertujuan untuk menentang klaim dari beberapa pihak terhadap Kepulauan Paracel.
“Operasi ini adalah sebuah upaya menentang klaim dari tiga pihak, yaitu: China, Taiwan, dan Vietnam yang mengklaim Kepulauan Paracel,” demikian pernyataan dari juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis yang dilansir BBC, Sabtu (30/1/2016).
Davis menambahkan bahwa pada saat itu tidak ada kapal China yang terlihat di sekitar wilayah perairan tersebut.
Tindakan AS ini mendapat protes dari Beijing. Dalam keterangan persnya, Kementerian Luar Negeri China menyatakan kapal perang AS tersebut melakukan pelanggaran teritorial dengan memasuki wilayah China tanpa izin.
“Kapal perang AS telah melanggar hukum China dengan memasuki perairan teritorial China tanpa izin, dan pihak China telah mengambil tindakan yang relevan termasuk melakukan pemantauan dan teguran,” demikian isi pernyataan tersebut.
Pentagon mengakui bahwa mereka tidak meminta izin terlebih dahulu kepada China. Namun, karena AS tidak mengakui klaim China atas wilayah tersebut, tindakan tersebut dianggap sudah sesuai dengan prosedur normal dan hukum internasional.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/01/30/18/1301153/abaikan-china-kapal-perang-as-kembali-masuki-perairan-sengketa
