Rudal Anti-Kapal Kh-59MK |
Tiongkok telah menerima sekitar 200 rudal anti-kapal (anti-ship missile - ASM) Kh-59MK (pengkodean NATO: AS-13 Kingbolt) pada akhir tahun 2015, menurut database transfer senjata Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).
Pengiriman rudal Kh-59MK buatan Rusia itu ditujukan untuk pesawat tempur multirole Su-30MK2 (Flanker-G) Tiongkok yang dimulai pada tahun 2008. Pada akhir tahun lalu, secara keseluruhan Tiongkok punya sekitar 200 rudal Kh-59MK. SIPRI menegaskan, bahwa Angkatan Bersenjata Tiongkok mungkin telah menerima baik kedua versi rudal Kh-59MK dan Kh-59MK2.
Kh-59MK adalah rudal anti-kapal yang dikembangkan oleh Tactical Missiles Corporation (singkatan dalam bahasa Rusia: KTRV) untuk pesawat tempur Su-30. Rudal ini memiliki jangkauan maksimum sejauh 285 km, kecepatan maksimum Mach 0,9, dan berat hulu ledak 320 kg. Rudal ini dilengkapi dengan active radar-homing seeker ARGS-59.
Rudal udara-ke-permukaan Kh-59MK2 merupakan modifikasi dari Kh-59MK yang ditujukan untuk penghancuran sasaran statis pada jarak hingga 285 km. Rudal ini dapat dilengkapi dengan hulu ledak penembus (penetrating) seberat 320 kg atau hululedak pellet seberat 285 kg.
Su-30MK2 adalah varian dari Su-30 yang dirancang untuk digunakan khusus sebagai pesawat serang maritim, karenanya pesawat yang dipesan oleh Tiongkok ini, kini dioperasikan oleh Penerbangan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Sumber : http://navyrecognition.com/