Mengenal 6 Senjata Portabel Penghancur Helikopter dan Pesawat - Radar Militer

24 Maret 2016

Mengenal 6 Senjata Portabel Penghancur Helikopter dan Pesawat

SAM Verba Rusia
SAM Verba Rusia

Peluru kendali darat ke udara (bahasa Inggris: surface-to-air missile, SAM) adalah peluru kendali yang dirancang untuk ditembakkan dari darat atau dari kapal permukaan untuk menghancurkan target di udara, seperti pesawat dan helikopter.
SAM pada daratan terpasang pada instalasi tetap atau pada kendaraan peluncur. SAM yang paling kecil dapat ditembakkan oleh satu orang, yaitu menggunakan peluncur yang ditembakkan dari atas bahu. SAM jenis ini disebut Sistem Pertahanan Udara Man-Portable (Man-Portable Air-Defence Systems, ManPADS). ManPADS buatan Soviet sudah banyak diekspor ke seluruh dunia, dan masih dapat ditemukan sampai sekarang. Negara-negara lain juga sudah mulai membuat ManPADS mereka masing-masing. Berikut ini beberapa senjata portabel mematikan dari berbagai negara :
1. Starstreak Inggris
Sistem pertahanan udara jarak pendek potable yang dapat dibawa personil militer atau Man-portable air-defense system (ManPADS). ManPADS dirancang untuk menghancurkan pesawat yang terbang rendah, khususnya helikopter. Rudal Starstreak dipandu laser dan memiliki kecepatan 4 Mach lebih, merupakan rudal pertahanan udara jarak pendek paling cepat di dunia. Starstreak mampu merontokan helikopter sejauh 7 km dengan ketinggian maksimum 5 km.
2.Stinger (FIM-92) AS
Sistem pertahanan udara jarak pendek portabel yang dikembangkan oleh General Dynamics. Platform dasar Stinger menggunakan pencari analog IR atau infra merah. Stinger POST menggunakan detektor ganda IR/UV ganda detektor, scanning gambar, dan mikroprosesor pemroses sinyal berbasis digital. Rudal Stinger mampu melaju dengan kecepatan 2,54 mach dan terbukti menjadi senjata yang mematikan bagi helikopter dan pesawat Uni Soviet dalam perang di Afghanistan.
3. Verba Rusia
Merupakan MANPADS terbaru yang dikembangkan oleh Konstruktorskoye Byuro Mashinostroyeniya, Rusia, untuk menggantikan Igla. Sistem pertahanan udara portabel jarak pendek ini menggunakan pencari optik multispektral dan menggunakan tiga sensor, yaitu ultraviolet, near infrared, dan mid-infrared. Rudal Verba memiliki kecepatan maksimum 1,5 mach dan dapat menghacurkan target sejauh 6 km lebih dengan ketinggian hingga 4,5 km.
4. Mistral Prancis
Dirancang dan dibuat Matra BAE Dynamics, Prancis (sekarang MBDA System). Mistral termasuk senjata tembak dan lupakan. Rudal dipandu Infra Merah dengan kecepatan maksimum 930 m/detik atau 2,7 Mach ini mampu merontokan target sejauh 6 km dengan ketinggian maksimum 3 km. Mistral diproduksi massal mulai 1988 dan digunakan oleh 25 negara, termasuk Indonesia.
5. RBS-70 NG Swedia
Merupakan MANPADS terbaru buatan industri pertahanan asal Swedia, Saab. Sistem pengamatan RBS70 NG dikombinasi dengan pemandu laser yang tidak dapat dijamming sehingga menghasilkan presisi yang sangat tinggi. Rudal RBS70 NG, Mark II dan Bolide, mampu melaju hingga kecepatan 2 mach dan merontokan target sejauh 8 km dengan ketinggian maksimum 5 km.
6. FN-6 atau FeiNu-6 China
Merupakan MANPADS generasi ketiga pasif inframerah yang dikembangkan oleh Defense Company Poly Technologies, China. Rudal FN-6 memiliki kecepatan maksimum 360 m/detik atau 1,07 Mach dan dapat menghancurkan target yang terbang rendah sejauh 5,5 km dengan ketinggian maksimum 3,8 km. FN-6 merupakan senjata tembak dan lupakan dan dilengkapi dengan sistem IFF (identification friend or foe) yang dapat mengindentifikasi teman atau musuh.

Sumber : http://tempo.co/read/beritafoto/40272/inilah-6-senjata-portabel-penghancur-helikopter-dan-pesawat

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)