![]() |
F-5 E/F Tiger Swiss |
Swiss dalam rencana untuk mengganti armada pesawat tempur F/A-18 Hornet dan F-5 E/F Tiger. Rencana ini langsung ditangkap oleh pabrikan pesawat Swedia, Saab dengan menawarkan JAS-39 Gripen E.
Didukung Swedia, Saab telah mengajukan proposal untuk pengadaan pesawat tempur baru Swiss ke Armasuisse, yaitu badan pengadaan pertahanan Swiss.
Saab menawarkan Gripen E dan program partisipasi industri komprehensif untuk industri Swiss yang sesuai dengan 100 persen dari nilai kontrak.
Pengajuan ini mencakup opsi untuk 30 dan 40 Gripen E yang baru dibuat untuk menjawab Request for Proposal (RFP) yang dikeluarkan Armasuisse pada 6 Juli 2018.
“Solusi Gripen E yang diusulkan dilengkapi teknologi terkini dengan biaya rendah, dukungan pengoperasian dan anggaran rendah yang akan memberikan Swiss armada yang optimal, dengan total efek operasional terbaik dalam beberapa dekade mendatang,” ujar Jonas Hjelm, kepala area bisnis Saab Aeronautics.
Sebagai bagian dari proposal ke Swiss, Saab menawarkan partisipasi industri Swiss senilai 100 persen dari nilai kontrak.
Kerjasama dengan industri Swiss, di seluruh wilayah negara ini, di bidang manufaktur, pemeliharaan, dan teknologi akan meningkatkan kompetensi dan kemampuan yang ditujukan untuk mempertahankan dan mengembangkan sistem JAS-39 Gripen E di Swiss.
Program Gripen E mengalami kemajuan pesat sesuai rencana, dengan produksi sedang berjalan dan pengiriman pesawat kepada pembeli di mulai tahun ini.
Teknologi terbaru menjadi bagian yang menjanjikan di Gripen E guna memberikan kemampuan kepada sebuah angkatan dalam menghadapi ancaman saat ini maupun di masa depan.
Tonggak penting yang dicapai selama enam bulan terakhir adalah penerbangan dengan membawa IRIS-T dan METEOR, serta terbang perdana Gripen E kedua.
Lima negara saat ini mengoperasikan Gripen, yaitu Swedia, Afrika Selatan, Republik Ceko, Hungaria dan Thailand. Swedia dan Brasil telah memesan Gripen E.
Selain itu, Sekolah Pilot Uji Inggris (ETPS) juga menggunakan JAS-39 Gripen sebagai platform pelatihan pilot uji. (Beny Adrian)
Sumber : https://www.mylesat.com