Pengujian Rudal Anti-Permukaan Supersonik |
Bekas kapal AS fregat USS Reuben James (FFG-57) tenggelam pada bulan Januari pada pengujian rudal Raytheon Standard Missile 6 (SM-6) varian baru perang anti-permukaan (anti-surface warfare - ASuW) Angkatan Laut Amerika Serikat, pejabat perusahaan Raytheon mengatakan kepada USNI News, Senin (07/03).
Rudal hasil daptasi SM-6 tersebut ditembakkan dari kapal perusak berpeluru kendali USS John Paul Jones (DDG-32) dan berhasil mengenai bekas frigat USS Reuben James pada pengujian tanggal 18 Januari di fasilitas US Pacific Missile Range di lepas pantai Hawaii, juru bicara Raytheon mengatakan USNI News .
"Pengujian tersebut adalah untuk mendemonstrasikan konsep Angkatan Laut AS dari ‘distributed lethality’ dengan mengerahkan kapal-kapal perang dalam formasi yang tersebar untuk meningkatkan kekuatan ofensif kapal permukaan dan memungkinkan sebagai pilihan di masa depan untuk komandan pasukan gabungan," menurut rilis dari Raytheon.
Berita pengujian tersebut menyusul pengumuman publik mengenai modifikasi rudal SM-6 untuk perang anti-permukaan (ASuW) pada bulan Februari oleh Menteri Pertahanan Ash Carter.
"Kita akan menciptakan kemampuan baru," kata Carter kepada wartawan di San Diego, Rabu (02/03). "Kami memodifikasi SM-6 sehingga selain sebagai pertahanan rudal, rudal tersebut juga dapat menenggelamkan kapal musuh di laut pada jarak yang sangat jauh."
Modifikasi yang merupakan bagian pembelian rudal tersebut selama lima tahun ke depan senilai $2,9 miliar - akan memberikan armada kapal penjelajah rudal dan kapal perusak AL AS, senjata dengan kecepatan supersonik Mach 3,5 dengan jangkauan lebih dari 200 mil laut (370,4 km).
Seiring dengan modifikasi ke Blok IV Tomahawk Land Attack Missile (TLAM) yang diumumkan baru-baru ini, Angkatan Laut AS mendorong kemampuan yang lebih ofensif pada kapal kombatan permukaan besar setelah puluhan tahun tidak menggelar kemampuan ASuW baru di armadanya.
Sekarang kemampuan tersebut telah diuji, AL AS akan mulai mengoperasikan rudal hasil modifikasi tersebut pada 9 kapal perusak Arleigh Burke (DDG-51).
Kapal sasaran, Reuben James, dinonaktifkan pada tahun 2013 setelah 27 tahun berdinas, termasuk tugas konvoi selama Perang Iran-Irak dan pengerahan selama sembilan bulan tahun 2002 dan 2003.
Dalam fiksi, kapal itu ditampilkan dalam novel Tom Clancy dan Larry Bond, Red Storm Rising dan (diperankan oleh kapal lain) dalam film The Hunt for Red October.
Sumber : http://news.usni.org/