ADRI-L Landing Craft Utility (LCU) Pembawa MBT Leopard 2 TNI AD - Radar Militer

24 April 2016

ADRI-L Landing Craft Utility (LCU) Pembawa MBT Leopard 2 TNI AD

ADRI-L Landing Craft Utility (LCU)
ADRI-L Landing Craft Utility (LCU)

Karena punya dimensi dan bobot yang ekstra berat (60 ton) dibanding ranpur tank TNI pada umumnya, MBT (Main Battle Tank) Leopard 2 Kavaleri TNI AD perlu perlakuan khusus dalam menunjang transportasinya, khusus untuk operasi lintas laut, bahkan TNI AL menghadirkan LST (Landing Ship Tank) terbesar, KRI Teluk Bintuni-520. Kini, meski tak sebesar KRI Teluk Bintuni, Dinas Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Ditbekangad) bakal diperkuat armada kapal jenis LCU (Landing Craft Utility) yang didapuk sanggup membawa tank Leopard.
Galangan pembuatnya adalah PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cabang Batam, dengan produk yang diluncurkan berupa kapal LCU 1200 DWT yang diberi nama Angkatan Darat Republik Indonesia-50 (ADRI-L). Dikutip dari radarsolo.co.id (21/4/2016), prosesi peluncuran dilakukan di di Kabil.
Adapun spesifikasi kapal LCU 1200 DWT memiliki panjang 79,50 meter, lebar kapal 14.00 meter, tinggi geladak utama 7,80 meter, tinggi sarat air 2,90, mesin penggerak 2×1500 horse power, kecepatan maksimum 12 knot, total beban 2.400 ton, dengan kapasitas 43 awak kapal, tangki bahan bakar 250.000 liter, dan jarak jelajah 2.880 NM. Kegunaan kapal ini nantinya dapat membawa tank Leopard 2A4 sebanyak enam unit dan transporter sebanyak satu unit.
Kapal LCU 1200 DWT ini dibangun dengan menelan biaya Rp 53 miliar dan sesuai kontrak jual beli, pembangunan kapal ini dimulai dari 2013 hingga 2015.Terkait adanya gangguan operasional kapal, peluncuran LCU 1200 baru dapat diluncurkan pada tahun 2016.Rencananya kapal ini akan diserahkan ke pihak TNI AD pada bulan Mei mendatang di Jakarta. Tentang nama ADRI-L, identitas L dalam bahasa romawi berarti 50, karena ini kapal yang ke-50 dipesan Perbekalan Angkatan Darat yang tersebar di Indonesia.
Sebelumnya pada bulan Februari 2015, Ditbekangad TNI AD juga telah menerima dua unit LCT (Landing Craft Tank). Kapal mini LST ini diberi kode KM ADRI XLVIII dan ADRI XLIX ini akan menggantikan dua kapal pendarat logistik (LCL) dengan nomor lambung yang sama. Kapal ini mampu mengangkut sampai 300 orang pasukan beserta perlengkapannya, 22 unit kendaraan truk seberat masing-masing 5 ton, 12 unit kendaraan tempur roda ban/rantai, atau bekal/materiil seberat 500 ton. (Sam)

Kapal LCU 1200 DWT Pesanan TNI AD Resmi Diluncurkan

PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cabang Batam secara resmi meluncurkan kapal LCU 1200 DWT yang diberi nama Angkatan Darat Republik Indonesia-50 (ADRI-L) pesanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Kegiatan ini diadakan di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cabang Batam, di Kabil pada pukul 09.00 WIB, Rabu (20/4).
Direktur Pembekalan Angkutan Angkatan Darat, Brigjen Taat Budianto mengatakan kapal LCU 1200 DWT ini akan membantu angkatan darat dalam berbagai kegiatan negara, terutama untuk mobilisasi peralatan, perbekalan serta prajurit TNI AD.
“Kapal ini tentu sangat membantu baik itu untuk operasional maupun untuk perang, serta mengembangkan kreativitas dan inovasi guna mendukung kerja secara operasional,” kata Taat.
Taat menambahkan pemerintahan menyadari Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar, tentunya mempunyai sisi negatif dan sisi positifnya. Sisi positif kekayaan hasil laut Indonesia sangat memesona. Ibarat harta yang tersimpan, sehingga banyak godaan yang datang untuk memiliki kekayaan ini. Sedangkan sisi negatifnya dengan kekayaan ini, tentunya kelautan ini akan mudah dimasuki penyusup yang mencari keuntungan sebesar-besarnya.
“Oleh sebab itu kita perlu kesiapan untuk menjaganya, dan angkutan air (kapal) merupakan kuncinya untuk menjaga kekayaan kelautan Indonesia,” jelasnya.
Terpisah, Direktur Pemasaran PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero), M. Tukul Harsono mengatakan kapal LCU 1200 DWT diresmikan bulan Mei di Jakarta dan akan diserahkan menjadi salah satu aset TNI AD.
“Hari ini hanya pemberian nama saja, karena ini kapal yang ke-50 dipesan Perbekalan Angkatan Darat yang tersebar di Indonesia, maka kami memberi nama ADRI-L, dimana L dalam bahasa romawi berarti 50,” Tukul menjelaskan.
Kapal LCU 1200 DWT menelan biaya Rp 53 miliar dan sesuai kontrak jual beli, pembangunan kapal ini dimulai dari 2013 hingga 2015.
“Berhubung karena adanya gangguan operasional kapal LCU 1200 DWT ini baru diluncurkan 2016 ini,” imbuhnya.
Adapun spesifikasi kapal LCU 1200 DWT memiliki panjang 79,50 meter, lebar kapal 14.00 meter, tinggi geladak utama 7,80 meter, tinggi sarat air 2,90, mesin penggerak 2×1500 horse power, kecepatan maksimum 12 knot, total beban 2.400 ton, dengan kapasitas 43 awak kapal, tangki bahan bakar 250.000 liter, dan jarak jelajah 2.880 NM.
“Kegunaan kapal ini nantinya muatan tank Leopard sebanyak enam unit yang dibawa dari Jerman dan transporter sebanyak satu unit,” ucapnya.
Tukul juga berharap semoga dengan suksesnya peluncuran ini, akan ada kerja sama yang berkelanjutan sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintahan Presiden Jokowi Widodo dengan selalu menjaga poros maritim dan terus mengembangkan wisata Indonesia serta menjaga NKRI.
“Kami PT DKB bangga menjadi pendukung TNI AD dalam memenuhi kebutuhan peralatan dalam menjalankan fungsi pertahanan NKRI yang dicintai ini,” tutupnya.
Hadir juga dalam peluncuran tersebut Danrem 033, Brigjen Madsuni, Dandim 0316/Batam, Letnan Kolonel Infantri Andreas Nanang Dwi, serta Dan Lanal Batam, Kolonel Laut R.Eko Suyatno.
Dihadiri juga oleh Syahbandar Batam, Mozes I Karaeng, Kepala Biro Klasifikasi Cabang Batam, Arief Nurcahyo dan sekitar 40 perwira tinggi dan menengah Kodim 0316/Batam.

Sumber : http://radarsolo.co.id/2016/04/21/jaga-keutuhan-nkri-kapal-lcu-1200-dwt-resmi-diluncurkan/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)