Helikopter Mi-35 Irak |
Sebuah helikopter Mi-35 Irak jatuh di selatan Baghdad karena kesalahan teknis pada hari Senin (04/04).
Seorang kolonel pada Komando Operasi Gabungan Irak seperti dikutip oleh AFP mengatakan bahwa "Helikopter Mi-35 yang sedang melakukan latihan jatuh karena masalah teknis," namun para awak helikopter tersebut selamat.
Helikopter tersebut jatuh pada hari Senin pagi dekat kota Kut, selatan Baghdad.
Sahib al-Chlaibawi, kepala komite keamanan provinsi Wasit, mengkonfirmasi bahwa helikopter itu jatuh ketika melakukan misi latihan, tapi tidak ada yang tewas.
Irak telah kehilangan beberapa helikopter karena kecelakaan dan tembakan dari darat dalam beberapa tahun terakhir, sementara helikopter yang lain mengalami kerusakan.
Pada bulan Februari, kelompok Islamic State (IS) menembak jatuh sebuah helikopter Bell Irak di barat Baghdad, menewaskan sedikitnya satu orang, sementara Mi-17 jatuh sebelah timur Kut karena masalah teknis, menewaskan sembilan orang.
Pada bulan Oktober 2014, militan menembak jatuh sebuah Bell 407 di utara Baghdad, menewaskan dua awak, lima hari kemudian helikopter Mi-35 ditembak jatuh di daerah yang sama, sementara itu para militan menghancurkan helikopter lainnya di darat awal tahun itu.
Sebuah helikopter yang kelebihan beban jatuh setelah memberikan bantuan kepada orang-orang dikepung oleh IS di Gunung Sinjar pada bulan Agustus 2014, menewaskan pilot dan melukai penumpangnya, termasuk seorang anggota parlemen.
Letnan Jenderal Hassan Karim Khudayr tewas ketika sebuah helikopter militer jatuh di utara Baghdad sebelum IS melakukan sweeping offensive pada Juni 2014, sementara itu Irak juga kehilangan sebuah helikopter Mi-17 karena badai pasir pada Juli 2010, menewaskan lima orang.
Sumber : http://defenseworld.net/