Iran Sebut Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia Belum Maksimal - Radar Militer

18 April 2016

Iran Sebut Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia Belum Maksimal

Produk Pertahanan Iran
Produk Pertahanan Iran

Atase Militer Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Kolonel Shahriar Dasin menuturkan, kerjasama antara Iran dan Indonesia dalam bidang ekonomi dan politik sangat baik, dan benar-benar memuaskan. Namun, sayangnya hal itu belum berlaku pada kerjasama di bidang pertahanan.
"Jika diperhatikan peluangnya begitu besar dan banyak hal yang bisa dilakukan. Saya pun beranggapan bahwa hubungan kedua negara di bidang pertahanan tidak berada di titik yang memuaskan. Ini tugas bagi saya dan kolega lainnya di Indonesia untuk meluaskan hubungan ini," ucap Dasin pada Jumat (15/4).
Meski demikian, Dasin mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk mengembangkann kerjasama dalam bidang pertahanan dengan Indonesia. Menurutnya, banyak hal positif yang bisa dicapai jika kedua negara memperkuat kerjasama dalam bidang pertahanan.
"Kami sedang berusaha untuk meningkatkan hubungan agar setara dengan hubungan politik yang dimiliki oleh kedua Bangsa. Kami memandang Indonesia sebagai salah satu negara sahabat kami, dimana kami memiliki jumlah masyarakat mayoritas Muslim," sambungnya,
"Satu hal yang dapat kami sampaikan adalah tekad tersebut ada di diri Iran, kami bertekad dan siap untuk memperluas kerjasama di bidang pertahanan dan militer dengan Indonesia. Dimana kami siap untuk membagikan pengalaman kami, penemuan kami di bidang industri pertahanan, dan siap membagikan pengalaman dalam memberantas terorisme," pungkasnya.

Sumber : http://international.sindonews.com/read/1101514/40/iran-sebut-kerjasama-pertahanan-dengan-indonesia-belum-maksimal-1460749566

Bagikan artikel ini

1 komentar

  1. Jakarta harus menekan kebijakan para pembesar syiah iran....menghapus daftar hitam yg mereka susun bagi keberadaan penganut mayoritas sunni indonesia....bila hubungan pertahanan ingin mereka tingkatkan

    BalasHapus

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb