Ke Moskow, Panglima TNI: Indonesia Pernah Menjadi Negara Kuat di Asia dengan Senjata Soviet - Radar Militer

09 April 2016

Ke Moskow, Panglima TNI: Indonesia Pernah Menjadi Negara Kuat di Asia dengan Senjata Soviet

Menhan Ryamizard dan Menhan Rusia, Sergei Shoigu
Menhan Ryamizard dan Menhan Rusia, Sergei Shoigu

Indonesia tertarik untuk meningkatkan kerja sama teknis-militer dengan Rusia karena negara-negara Asia sangat membutuhkan senjata yang ampuh. Demikian hal tersebut diungkapkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam kunjungannya ke Moskow, Kamis (7/4), sebagaimana yang dikutip Sputnik.
"Dulu, tentara Indonesia pernah ditakuti dan dihormati berkat senjata Soviet yang sangat kuat pada masa itu. Kami sangat berharap bahwa kerja sama di bidang militer (dengan Rusia) akan terus berjalan. Kami tertarik pada senjata-senjata yang kuat dan ampuh," kata Nurmantyo pada pertemuannya dengan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov.
Nurmantyo mengatakan bahwa kunjungannya Moskow atas perintah langsung Presiden RI Joko Widodo.
Pada Maret lalu, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengumumkan bahwa bulan ini Moskow dan Jakarta akan menandatangani kontrak pengiriman sepuluh unit pesawat tempur multiperan Su-35 Rusia untuk menggantikan armada pesawat tempur F-5 Tiger milik AU Indonesia yang telah usang.

Moskow-Jakarta Siapkan Draf Dokumen Kerja Sama Teknis-Militer

Kementerian Pertahanan Rusia dan Indonesia sedang mempersiapkan sepaket dokumen yang akan memungkinkan kedua negara untuk bergerak ke tingkat kerja sama teknis-militer yang lebih tinggi. Demikian hal tersebut dikabarkan media Rusia Sputnik, mengutip kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia, Kamis (7/4).
"Kami fokus pada pengembangan hubungan dengan Indonesia secara konsisten, yang merupakan mitra lama kami di Asia Tenggara. Kami menjalin komunikasi secara reguler, baik pada tingkat kepala negara maupun pemerintah. Draf dokumen bilateral, yang akan memungkinkan kami untuk sepenuhnya bekerja sama di bidang militer dan teknis-militer, saat ini sedang dikerjakan," kata Jenderal Valery Gerasimov saat bertemu dengan rekannya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Menurut Gerasimov, pemerintah Indonesia saat ini terus berusaha memperkuat hubungannya dengan Moskow di berbagai bidang. Sementara, Kementerian Pertahanan Rusia terus melakukan pertukaran pandangan terkait isu-isu keamanan internasional, kontraterorisme, dan kejahatan transnasional serta operasi kemanusiaan.
Gerasimov mengucapkan terima kasih kepada pemimpin militer dan politik Indonesia atas kesediaannya mengirimkan delegasi Indonesia untuk bepartisipasi dalam pertemuan Konferensi Keamanan Internasional Moskow yang kelima. Konferensi ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir April. Sang pejabat militer Rusia menambahkan bahwa ia sekali lagi akan bertemu Nurmantyo di Moskow menjelang KTT Rusia-ASEAN yang akan diselenggarakan di Sochi pada bulan Mei.

Sumber : http://sputniknews.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb