Pakistan Uji Tembak Rudal Anti Kapal Berbasis Pantai - Radar Militer

14 April 2016

Pakistan Uji Tembak Rudal Anti Kapal Berbasis Pantai

Pakistan Uji Tembak Rudal Anti Kapal
Pakistan Uji Tembak Rudal Anti Kapal  
Pakistan telah melakukan uji tembak sebuah rudal anti kapal berbasis pantai, 'Zarb'.
Inter Services Public Relations (ISPR) Pakistan tidak mengungkapkan informasi spesifik mengenai jangkauan, kecepatan maupun berat muatan rudal tersebut.
Pakistan telah mengeluarkan navigational warning notice (pemberitahuan peringatan navigasi) beberapa hari sebelum dilakukan pengujian. Jangkauan maksimum yang dialokasikan untuk pengujian tersebut ditetapkan sejauh 300 km, yang sesuai dengan Missile Technology Control Regime (MTCR), sebuah kerangka hukum internasional yang mengatur penjualan rudal dan pesawat tak berawak di pasar senjata global, Quwa melaporkan pada hari Minggu (10/04).
Zarb diakuisisi untuk meningkatkan kemampuan area denial (mencegah lawan memasuki atau menduduki suatu wilayah) Pakistan dengan melengkapi daerah pantainya dengan baterai peluncur rudal anti kapal, yang yang mampu menembakkan rudal anti kapal yang mengancam kapal permukaan hingga jangkauan maksimum 300 km.
Setelah menyelesaikan pengujian, Angkatan Laut Pakistan mengumumkan bahwa mereka telah secara resmi memasukkan rudal anti kapal Zarb dalam inventorinya. Tanpa adanya pengujian-pengujian yang teregister sebelumnya di Laut Arab, dan fakta bahwa rudal-rudal tersebut adalah rudal yang MTCR-compliant, kemungkinan besar Zarb merupakan rudal yang dibeli dalam keadaan jadi dari produsennya dipasar global.
Mengingat fakta bahwa yang diuji itu adalah merupakan baterai rudal anti kapal pantai, adalah masuk akal untuk menduga bahwa Zarb pada dasarnya adalah rudal C-602. Diproduksi oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC), C-602 merupakan rudal anti kapal berat yang mampu membawa hulu ledak seberat 300kg. Varian yang lebih berat (dengan hulu ledak seberat 480kg) juga tersedia dalam wujud CM-602G, yang merupakan versi land-attack dari C-602.

Sumber : http://defenseworld.net/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb