Helikopter H135 |
"Implementasi proyek semacam ini butuh waktu dan kami masih menyusun perencanaan. Target saat ini ialah memulai produksi dan operasi pada 2017," tutur layanan pers Airbus. Proyek tersebut mengharuskan UWCA mendapat sertifikasi dari otoritas aviasi Rusia. "Ini menciptakan potensi nyata untk memperluas lingkup konten lokal, bergantng pada kesuksesan helikopter ini dan layanan EMS di Rusia," demikian disampaikan dalam rilis pers tersebut.
Menurut Airbus, sanksi Uni Eropa terhadap Rusia tak memengaruhi kemitraan antara kedua perusahaan. "Hal itu tak berdampak bagi kami, karena ini murni kemitraan helikopter sipil dan UWCA tak masuk dalam daftar sanksi. Prioritas Airbus Helicopters adalah mengembangkan pasar EMS di Rusia yang bertujuan menyelamatkan kehidupan," tutur pihak Airbus.
Selain H135, Airbus Helicopters juga tertarik melakukan integrasi dengan manufaktur Rusia dalam rantai pasokan globalnya. "Beberapa diskusi baru dimulai," kata layanan pers Airbus.
Sumber : http://tass.ru/en/economy/875556