 |
| Letda Yepri Susanto |
Tidak cuma jago tembak, tahun 2012 Yepri juga dianugerahi prajurit teladan di lingkungan Kostrad. Di bidang tembak, Yepri menjadi langganan juara di beberapa kompetisi menembak militer tingkat internasional, seperti Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) dan Brunei International Skills at Arms Meet (BISAM).
Setelah tiga tahun tidak bertemu. Penulis tak sengaja menemukannya di antara ke-19 penembak yang tiba selepas berkompetisi di Australia. Tak ada yang berbeda dari Yepri, wajahnya masih terlihat segar, sekaan umurnya tidak bertambah. Hanya satu yang berbeda, pangkatnya yang tiga tahun lalu Sersan Dua, dalam tiga tahun sudah meloncat empat pangkat. Saat ini pangkatnya sudah Letnan Dua.
Walau sudah perwira, Letda Yepri tidak kehilangan kewajibannya dalam memperkuat tim menembak TNI AD. Ia pun juga harus memulai membina para juniornya agar memiliki kualitas yang sama baiknya, atau bahkan lebih baik darinya.
“Tahun kemarin saya absen lomba-lomba (kompetisi menembak) karena harus sekolah. Alhamdulilah sekarang sudah Letnan,” ujarnya.
Awalnya Yepri bertugas di Divif 1 Kostrad, Cilodong, namun selepas mendapat balok satu di pundaknya, sekarang ia dipindahtugaskan ke Yonif 330 Kostrad. Di lomba AASAM kemarin Letda Yepri juga memperoleh beberapa medali bagi Indonesia. “Tahun depan akan lebih berat, China makin menempel kita. Dia hebat, kita harus hati-hati,” ucapnya.
Tidak banyak waktu untuk istirahat, Letda Yepri langsung mempersiapkan diri untuk berlaga di KSAD Cup 2016. (Remigius Septian)
Sumber : http://angkasa.co.id/info/letda-yepri-susanto-sekarang-dan-dahulu/
