Pesawat Be-200ChS |
Pada Senin (30/5), seri pertama pesawat Be-200ChS diluncurkan oleh Beriev Aircraft Company, anak perusahaan UAC yang berlokasi di kota Taganrog, Rusia, demikian diberitakan Sputniknews. Sebelumnya, pesawat ini diproduksi oleh Pabrik Aviasi Irkutsk di Siberia.
"UAC siap memasok hingga 26 pesawat tipe ini untuk Rusia dan klien asing pada 2025," terang Humas UAC dalam pernyataan resminya, seperti dikutip Sputnik.
Beriev Aircraft Company akan mengirim enam pesawat untuk Kementerian Situasi Darurat Rusia (EMERCOM) dan lima pesawat untuk Kementerian Pertahanan Rusia pada 2018, terang Direktur Jenderal UAC Jury Grudinin.
Terkait pembeli asing, tulis Sputnik, Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mengantre untuk mendapatkan pesawat ini. Bulan lalu, seroang narasumber dari industri pertahanan Rusia menyebutkan Indonesia berencana membeli empat pesawat Be-200 dari Rusia, menambahkan bahwa kontrak tersebut mungkin segera ditandatangani. Namun, kesepakatan ini belum mencapai tahap akhir.
Beriev Be-200 dan variasinya didesain untuk memadamkan kebakaran, misi patroli maritim, operasi pencarian dan penyelamatan, pengiriman kargo dan penumpang. Pesawat ini bisa mengangkut hingga 12,5 metrik ton air dalam beberapa detik sebelum menumpahkan air tersebut di atas api. Be-200ChS didesain untuk EMERCOM Rusia dan pertama kali terbang pada 2003.
Sumber : http://indonesia.rbth.com/news/2016/05/31/2025-uac-rusia-akan-kirim-26-pesawat-be-200chs-untuk-kliennya_598799
"UAC siap memasok hingga 26 pesawat tipe ini untuk Rusia dan klien asing pada 2025," terang Humas UAC dalam pernyataan resminya, seperti dikutip Sputnik.
Beriev Aircraft Company akan mengirim enam pesawat untuk Kementerian Situasi Darurat Rusia (EMERCOM) dan lima pesawat untuk Kementerian Pertahanan Rusia pada 2018, terang Direktur Jenderal UAC Jury Grudinin.
Terkait pembeli asing, tulis Sputnik, Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mengantre untuk mendapatkan pesawat ini. Bulan lalu, seroang narasumber dari industri pertahanan Rusia menyebutkan Indonesia berencana membeli empat pesawat Be-200 dari Rusia, menambahkan bahwa kontrak tersebut mungkin segera ditandatangani. Namun, kesepakatan ini belum mencapai tahap akhir.
Beriev Be-200 dan variasinya didesain untuk memadamkan kebakaran, misi patroli maritim, operasi pencarian dan penyelamatan, pengiriman kargo dan penumpang. Pesawat ini bisa mengangkut hingga 12,5 metrik ton air dalam beberapa detik sebelum menumpahkan air tersebut di atas api. Be-200ChS didesain untuk EMERCOM Rusia dan pertama kali terbang pada 2003.
Sumber : http://indonesia.rbth.com/news/2016/05/31/2025-uac-rusia-akan-kirim-26-pesawat-be-200chs-untuk-kliennya_598799