AL Rusia Mendapatkan Torpedo Deep-Water Canggih Terbaru Futlyar - Radar Militer

24 Juni 2016

AL Rusia Mendapatkan Torpedo Deep-Water Canggih Terbaru Futlyar

Torpedo Deep-Water
Torpedo Deep-Water
Angkatan Laut Rusia akan segera mendapatkan torpedo deep-water canggih terbaru Futlyar yang tengah menjalani uji coba negara saat ini, demikian disampaikan seorang narasumber dari industri pertahanan pada TASS, Rabu (22/6).
Menurut sang narasumber, Futlyar merupakan versi modifikasi torpedo Fizik yang baru-baru ini mulai beroperasi.
"Varian baru torpedo ini tengah menjalankan uji coba negara di Danau Issyk-Kul, Kirgistan, yang rencananya akan selesai tahun ini. Jika torpedo lulus uji coba, ia akan segera bergabung dengan militer Rusia dan produksi skala penuhnya akan dimulai pada 2017," terang sang narasumber.
Menurutnya, torpedo tangguh ini dapat dikendalikan dari kapal selam. "Futlyar juga akan dilengkapi dengan sistem penggerak yang sudah dimodifikasi dengan jangkauan target bawah laut yang diperluas. Torpedo ini memiliki jangkauan yang sama dengan model dasarnya, yakni 50 kilometer. Ia juga memiliki kecepatan dan kedalaman maksimum yang sama, masing-masing 50 knot dan 400 meter," terang narasumber tersebut.
Torpedo baru ini akan dipasang di kapal Proyek 955A Borey-A (julukan NATO: kelas Dolgorukiy), Proyek 885 kelas Yasen (kelas Severodvinsk) dan Proyek 885M Yasen-M.
Dengan dimulainya seri produksi Futlyar, produksi torpedo Fizik akan dihentikan.
Futlyar dikembangkan oleh Institut Riset Rekayasa Kelautan Sankt Petersburg dan Dagdizel Enterprise akan menangani produksinya.
TASS belum mendapat konfirmasi resmi mengenai hal ini.
Pada April tahun lalu, narasumber lain dari industri pertahanan menyampaikan pada TASS bahwa torpedo Fizik diproduksi untuk menggantikan torpedo usang USET-80 yang dikembangkan pada tahun 1980-an.
Sumber : http://tass.ru/en/defense/883900

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb