 |
| Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo |
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta para prajuritnya agar tidak lengah dalam menjaga perbatasan. Wilayah-wilayah luar bangsa ini ditegaskannya harus benar-benar aman dari berbagai ancaman dan gangguan, termasuk upaya menyerobot perbatasan yang ada.
“Satu hal yang saat ini penting dicermati adalah perkembangan ancaman terhadap daerah perbatasan. Komitmen kita harus mampu memperkuat pulau-pulau terluar dan terdepan di wilayah bangsa ini,” kata Gatot pada upacara Sertijab Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (31/5).
Ia menjelaskan jumlah pasukan memang masih belum memadai untuk menjaga seluruh wilayah perbatasan. Ditambah Alutsista juga masih terbatas. Namun keterbatasan tersebut tidak menjadi alasan bahwa tidak bisa menjaga dan mengamankan wilayah Indonesia.
TNI sebagai kekuatan negara yang berasal dari masyarakat, harus siap dan berada di depan untuk mempertahankan semua wilayah Indonesia.
Secara khusus dia meminta struktur Asops agar benar-benar mencermati, menganalisa dan memantau setiap perkembangan di lapangan. Jabatan Asops memiliki peran strategis dan harus mampu memanfaatkan kecenderungan tersebut untuk menjadi input bagi setting strategy dan kesiapsiagaan dalam penggunaan kekuatan TNI. Kekuatan TNI, baik personel maupun Alutsistanya harus disiapkan sedemikian tepat guna mengantisipasi segala kemungkinan yang berkembang.
“Kecenderungan dan dinamika lingkungan regional dan internasional sangat berpengaruh terhadap situasi nasional, yang semuanya itu juga akan berpengaruh terhadap TNI. Kecenderungan ini harus menjadi subjek pencermatan yang objektif, konfirmatif dan prediktif di semua aspek yang menjadi wilayah kewenangan Asops. Ini penting guna menegaskan arah kebijakan Panglima TNI dalam optimalisasi pelaksanaan peran dan tugas TNI,” tuturnya
Sumber : http://www.beritasatu.com/nasional/367651-panglima-tni-minta-prajuritnya-tidak-lengah-jaga-perbatasan.html
“Satu hal yang saat ini penting dicermati adalah perkembangan ancaman terhadap daerah perbatasan. Komitmen kita harus mampu memperkuat pulau-pulau terluar dan terdepan di wilayah bangsa ini,” kata Gatot pada upacara Sertijab Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (31/5).
Ia menjelaskan jumlah pasukan memang masih belum memadai untuk menjaga seluruh wilayah perbatasan. Ditambah Alutsista juga masih terbatas. Namun keterbatasan tersebut tidak menjadi alasan bahwa tidak bisa menjaga dan mengamankan wilayah Indonesia.
TNI sebagai kekuatan negara yang berasal dari masyarakat, harus siap dan berada di depan untuk mempertahankan semua wilayah Indonesia.
Secara khusus dia meminta struktur Asops agar benar-benar mencermati, menganalisa dan memantau setiap perkembangan di lapangan. Jabatan Asops memiliki peran strategis dan harus mampu memanfaatkan kecenderungan tersebut untuk menjadi input bagi setting strategy dan kesiapsiagaan dalam penggunaan kekuatan TNI. Kekuatan TNI, baik personel maupun Alutsistanya harus disiapkan sedemikian tepat guna mengantisipasi segala kemungkinan yang berkembang.
“Kecenderungan dan dinamika lingkungan regional dan internasional sangat berpengaruh terhadap situasi nasional, yang semuanya itu juga akan berpengaruh terhadap TNI. Kecenderungan ini harus menjadi subjek pencermatan yang objektif, konfirmatif dan prediktif di semua aspek yang menjadi wilayah kewenangan Asops. Ini penting guna menegaskan arah kebijakan Panglima TNI dalam optimalisasi pelaksanaan peran dan tugas TNI,” tuturnya
Sumber : http://www.beritasatu.com/nasional/367651-panglima-tni-minta-prajuritnya-tidak-lengah-jaga-perbatasan.html
