Rusia Tegaskan Laut Hitam Bukan Milik NATO - Radar Militer

22 Juni 2016

Rusia Tegaskan Laut Hitam Bukan Milik NATO

Laut Hitam Bukan Milik NATO
Laut Hitam Bukan Milik NATO

Pemerintah Rusia kembali angkat bicara mengenai rencana NATO untuk meningkatkan kehadiran armada mareka di Laut Hitam dan rencana untuk membuat pangkalan di wilayah itu. Menurut Rusia, NATO tidak bisa melakukan itu tanpa seizin negara-negara di kawasan Laut Hitam.
Kepala Departemen Kerjasama Eropa Kementerian Luar Negeri Rusia, Andrey Kelin menegaskan bahwa Laut Hitam adalah milik semua pihak, dan keputusan NATO untuk meningkatkan kehadiran, terlebih menempatkan secara permanen armada, akan membuat kawasan Laut Hitam semakin tidak stabil.
"Jika keputusan dibuat untuk menciptakan kekuatan yang permanen, tentu saja itu akan menjadi tidak stabil, karena ini bukan laut NATO," kata Kelin dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (20/6).
Sementara itu, Presiden Rumania Klaus Iohannis, sebagai pihak yang disebut inisiator peningkatan kehadiran militer NATO di Laut Hitam dalam sebuah pernyataan menuturkan, tidak akan ada kekuatan tetap NATO di Laut Hitam.
"Inisiatif Angkatan Laut di Laut Hitam merupakan latihan militer bersama dan bahwa NATO tidak dapat dan tidak ingin menempatkan armada di Laut Hitam," kata Iohannis dalam pernyataannya.

Rumania : Tidak Ada Kekuatan Tetap NATO di Laut Hitam

Presiden Rumania Klaus Iohannis menyatakan, tidak pernah ada ide untuk menempatkan kekuatan militer NATO secara tetap di kawasan Laut Hitam. Rumania adalah negara yang memiliki ide peningkatan kekuatan NATO di kawasan tersebut.
"Inisiatif Angkatan Laut di Laut Hitam merupakan latihan militer bersama dan bahwa NATO tidak dapat dan tidak ingin menempatkan armada di Laut Hitam," kata Iohannis, seperti dilansir Sputnik pada Senin (20/6).
Dirinya juga menuturkan mengapa inisiatif ini harus tetap berada di bawah payung NATO. Sebab, semua negara yang berada di kawasan Laut Hitamn, yakni Rumania, Bulgaria dan Turki adalah anggota atau mitra NATO.
"Mungkin ada kesalahpahaman muncul dalam kaitannya dengan konsep armada NATO. Tidak ada yang menciptakan armada NATO. Itu akan menjadi omong kosong. NATO tidak dapat dan tidak ingin menyimpan sendiri armada di Laut Hitam," sambungnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov menegaskan, mereka tidak akan bergabung dengan armada NATO yang akan berpatroli di Laut Hitam.
Borrissov menyatakan alasan Bulgaria tidak akan bergabung dengan armada tersebut adalah karena Bulgaria enggan mencari masalah dengan negara lain, terlebih dengan Rusia. Dia juga menilai Laut Hitam harus dipenuhi dengan kapal turut, bukan kapal perang.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1118161/41/rusia-tegaskan-laut-hitam-bukan-milik-nato-1466407665

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb