Hawk 127 RAAF |
BAE Systems Australia mengambil alih perawatan seluruh pesawat jet latih tempur Hawk 127 milik AU Australia (RAAF). Dengan demikian 150 teknisi RAAF di RAAF Base Pearce dan Williamtown yang selama ini menangani perawatan Hawk 127, kini tidak lagi mengejakan tugas sehari-harinya. Mereka selanjutnya akan beralih menangani alutsista terbaru RAAF seperti pesawat serang elektronik EA-18G Growler dan penempur komunal generasi kelima F-35 Lightning II. Alih tugas perawatan Hawk 127 secara resmi dilaksanakan mulai 1 Juli 2016.
Komandan Wing 78 Kolonel Terry van Haren sebagaimana dikutip laman RAAF mengatakan, para engineer dan teknisi RAAF di Skadron 76 dan Skadron 79 merasa bangga telah melaksanakan tugas mereka menangani Hawk 127. “Secara akumulasi, kedua skadron telah membukukan 100.000 jam terbang Hawk 127. Mereka sangat bangga telah merawat pesawat tersebut dan kini mereka menyambut tugas baru di RAAF,” ujar van Haren. Disebutkan pula bahwa masa peralihan perawatan Hawk 127 dari RAAF kepada BAE Systems Australia telah dimulai sejak Oktober 2015.
RAAF membeli 33 jet latih/tempur ringan Hawk 127 buatan BAE Systems dimana 12 unit dibuat di Inggris dan 21 sisanya di Australia. Pesawat bermesin tunggal Adour Mk 871 turbofan ini merupakan varian Hawk 100 yang digunakan RAAF sebagai jembatan pencetak penerbang tempur F/A-18A/B Hornet maupun F/A-18F Super Hornet.
Hawk 127 menggunakan full glass cockpit, sistem kontrol stik/tuas gas HOTAS (hands-on throttle and stick control system), dan avionik terbaru. Pesawat yang dimunculkan pertama kali oleh BAE Systems tahun 1998 ini diterima RAAF sejak tahun 2003. (Roni Sontani)
Sumber : http://angkasa.co.id/