![]() |
| F-15 Jepang |
China mengkritik keras aksi berbahaya yang dilakukan pesawat tempur milik Jepang di wilayah Laut China Timur. Kedua negara terlibat sengketa perebutan pulau tak berpenghuni Diaoyu (China) atau Senkaku (Jepang).
Dua jet tempur F-15 Jepang dilaporkan melakukan aksi dengan kecepatan tinggi terhadap sepasang jet tempur Su-30 China yang tengah melakukan patroli di Laut China Timur pada 17 Juni 2016. Pernyataan tersebut dikeluarkan militer Negeri Tirai Bambu dalam situs resmi mereka.
Jet tempur Jepang disebut menggunakan fire-control radar untuk menargetkan jet tempur China. Pejabat senior militer Jepang mengakui manuver tersebut. Namun, dia menolak klaim bahwa jet tempur Negeri Sakura mengunci jet tempur Negeri Panda sebagai target serangan.
“Aksi provokatif jet tempur Jepang dapat menyebabkan kecelakaan di udara, membahayakan keamanan personel dari kedua negara, dan mengganggu perdamaian serta stabilitas di kawasan,” tutur Kementerian Pertahanan (Kemenhan) China, seperti dimuat Reuters, Selasa (5/7/2016).
Pernyataan China itu muncul setelah Komandan Pasukan Pertahanan Diri Jepang Laksamana Katsutoshi Kawano menuduh Beijing meningkatkan aktivitas militer di Laut China Timur. Ia menyebut jet tempur Jepang harus bermanuver sedemikian rupa setelah berpapasan hampir 200 kali pada tiga bulan terakhir.
Sumber : http://defenseworld.net/


F15 memang top punya...
BalasHapus