 |
| Non Standard Commercial Vehicle USSOCOM |
Dalam satu langkah yang tidak biasa, Komando Pasukan Khusus AS (USSOCOM) akhirnya melakukan pengadaan standar untuk NSCV (Non Standard Commercial Vehicle). NSCV merupakan terminologi teknis untuk kendaraan pikap dan double cabin 4×4 yang ditambahi pelat tahan peluru, alat komunikasi, dan sistem senjata yang memungkinkannya digunakan untuk patroli ofensif dan defensif.
Selama ini USSOCOM melalui berbagai kesatuan khususnya sudah membeli pikap/ double cabin komersial Toyota untuk penugasan di medan berat seperti Irak dan Afghanistan. Kendaraan ini muat masuk ke dalam kabin helikopter seperi CH-47 Chinook.
Pengadaan NSCV membuktikan popularitas pikap/ double cabin sebagai kendaraan tempur yang dapat dipasangi beragam senjata, atau lazimnya disebut Technicals.
Penggunaan kendaraan 4×4 komersial sudah dimulai dalam konflik Chad-Libya 1987 yang kemudian populer dikenal sebagai Toyota Wars. Selama beberapa dekade, beragam faksi pejuang dan pemberontak sudah memasang senjata mulai dari senapan mesin berat, recoilless rifle, kanon antipesawat sampai tabung roket 70mm, membuktikan ketangguhan platform ini sebagai pengusung senjata.
Nah, namanya USSOCOM, malu dong kalau pakai kendaraan biasa? Untuk itulah kompetisi NSCV diadakan, yang dimenangkan Batelle dan diumumkan 14 Juli 2014. Dalam kontrak senilai US$170 juta (Rp 2,2 triliun), Batelle yang berpengalaman membuat kit Humvee Up-Armored akan memasok sejumlah kendaraan pikap dan double cabin, mayoritas adalah Toyota Hilux, Land Cruiser J74, dan J79 yang sudah dimodifikasi. Batelle sudah memenangkan kontrak NSCV gelombang pertama yang berakhir pada 2013.
Batelle sudah memamerkan LC J79 dalam pameran Special Operations Forces Industry Conference (SOFIC) pada Mei 2016, yang merupakan satu dari enam purwarupa kendaraan yang diuji SOCOM. Dari tampilan luar, Land Cruiser ini tak ubahnya kendaraan biasa. Saat melongok ke dalam, barulah terlihat perbedaannya.
Batelle melolosi seluruh bagian kendaraan sampai ke rangka dengan bodi masih terpasang, lalu memasang berbagai pelat balistik di rongga antara bodi dengan interior. Kaca kendaraan tak luput diganti dengan antipeluru. Tangki bahan bakar pun dilapisi ulang dengan foam khusus agar dapat merekat kembali saat dilubangi peluru. Seluruh ban diganti run flat.
Untuk menahan impak granat atau ranjau ringan, bagian bawah ditambahi pelat baja. Setelah pemasangan pelat balistik, trim dan panel diganti nilon dan webbing MOLLE sehingga pengguna NSCV dapat memasang berbagai kantong dengan konfigurasi sesuai hati.
Kursi pun tak luput dari sentuhan. Jangan harapkan jok kulit, semua menggunakan lapisan nilon dengan webbing. Untungnya dahsboard dibiarkan utuh dari sananya termasuk meter cluster, pendingin udara, dan sistem hiburan.
Untuk mengantisipasi penambahan bobot, Batelle meng-upgrade suspensi dan sistem pengereman NSCV sehingga handling kendaraan serupa dengan kendaraan asli. Bumper depan dan belakang diganti baja, dan alternator berdaya lebih tinggi untuk mengantisipasi pemasangan beragam sistem radio dan sistem elektronik.
USSOCOM tidak hanya menggunakan NSCV dalam medan tempur, tetapi juga akan menggunakannya untuk operasi intelijen dan pengintaian, sehingga tampilan luar NSCV yang sama seperti pikap biasa jelas akan membantu pelaksanaan misi. (Aryo Nugroho)
Sumber : http://angkasa.co.id/
