Filipina Ingin Akhiri Hubungan Militer dengan Amerika - Radar Militer

30 September 2016

Filipina Ingin Akhiri Hubungan Militer dengan Amerika

Latihan Militer Filipina dan Amerika
Latihan Militer Filipina dan Amerika

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan bahwa latihan militer bersama antara negaranya dan Amerika Serikat, yang dijadwalkan pada Oktober 2016, adalah kerja sama terakhir selama masa pemerintahannya.
Pengumuman itu disampaikan Duterte pada Rabu, 28 September 2016, saat melakukan kunjungan ke Vietnam, sekaligus sebagai sinyal pemutusan hubungan kerja sama militer kedua negara yang dianggap terlama di Asia.
"Amerika Serikat menjadwalkan latihan perang, sedangkan Cina tidak mau. Saya akan menyampaikan kepada Amerika bahwa ini merupakan latihan militer terakhir. Kerja sama Filipina dan Amerika telah berakhir," kata Duterte dalam sebuah pidato di depan masyarakat Filipina di ibu kota Vietnam, Hanoi.
Latihan pendaratan militer di Filipina yang melibatkan 500 serdadu Filipina dan 1.400 anggota pasukan Amerika itu dijadwalkan digelar pada 4-12 Oktober 2016, sekaligus menjadi agenda pertama dalam pemerintahan Duterte.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada Al-Jazeera, Kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan negaranya akan tetap fokus melanjutkan hubungan luar negerinya dengan Filipina. "Filipina adalah sekutu kami yang sangat penting di kawasan Asia-Pasifik."
Sumber : https://dunia.tempo.co/read/news/2016/09/29/118808267/filipina-ingin-akhiri-hubungan-militer-dengan-amerika

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb