Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Pernika Dan Cyber Defence - Radar Militer

18 September 2016

Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Pernika Dan Cyber Defence

Latihan Pernika Dan Cyber Defence
Latihan Pernika Dan Cyber Defence
Berbagai aksi dapat dilakukan dalam cyber dan information warfare, di antaranya berupa kegiatan disinformasi atau propaganda yang mengarah pada perang psikologi. Implikasi yang terjadi nantinya adalah timbulnya hal yang dapat mengancam seluruh aspek kehidupan baik ekonomi, budaya, sosial maupun militer suatu negara dalam bentuk perang modern.
Menyikapi hal tersebut, TNI Angkatan Udara melakukan antisipasi dengan menggelar latihan Pernika (Perang Elektronika) dan Cyber Defence selama 3 hari (14-15 September 2016) di Lanud Iswahjudi. Latihan tersebut dibuka oleh Asisten Potensi Dirgantara yang masih merangkap sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasau Marsda TNI Umar Sugeng Hariyono melalui Video Conference.
Latihan bersama yang diberi sandi “Phoenix-16”tersebut melibatkan beberapa satuan, diantaranya Mabesau, Lanud Iswahjudi, Satrad 222 Ploso dan Denhanud 474 Paskhas Jogjakarta. Selain itu latihan ini pun berkolaborasi dengan unsur sipil seperti Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Balai Monitoring (Balmon) Kemenkoinfo serta Pusat Penelitian Sistem Keamanan dan Informasi.
Latihan ini ditujukan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengendalikan kesiapan unsur Pernika dan Cyber Defence baik peralatan lunak maupun personel TNI AU yang terlibat secara tepat guna untuk menghadapi ancaman yang maungkin timbul.
Dalam latihan tersebut diskenariokan bahwa pesawat T-50i Golden Eagle milik negara Sonora yang kedapatan menerobos wilayah udara NKRI berhasil tertangkap radar 222 Ploso dan radar Approach Lanud Iswahjudi. Aksi pesawat tersebut pun akhirnya berhasil ditembak jatuh oleh Denhanud 474 Paskhas yang menembakkan rudal QW3 tepat ke sasaran.
Sementara itu unsur Pernika darat Lanud Iswahjudi dengan menggunakan peralatan canggih berupa Monob (Monitoring Observation) dan Detection Finder juga telah berhasil melumpuhkan keberadaan frekuensi radio gelap yang selama ini mengganggu masyarakat dengan melakukan aksi siaran propaganda yang menghasut masyarakat Madiun dan sekitarnya.
Demikian juga unsur Cyber Lanud Iswahjudi setelah mendapat serangan dari Hecker negara Sonora mampu menetralisir jaringan dan langsung mengadakan serangan balasan. Situasi pun akhirnya mampu dikendalikan dengan dilumpuhkannya jaringan komputer negara Sonora. (Fery Setiawan)
Sumber : http://angkasa.co.id/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)