![]() |
Personel TNI Anggota Satgas Tinombala di Poso Diganti |
Sebanyak 830 personel TNI yang tergabung dalam Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah ditarik. Mereka dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan diganti dengan personel yang baru untuk memburu 15 orang anggota Mujahidin Indonesia Timur yang masih tersisa.
Upacara pergantian personel TNI ini dipimpin oleh Kapolda Sulteng Brigadi Jenderal Rudi Sufahriadi selaku penanggung jawab Operasi Tinombala. Seperti diberitakan Antara, turut hadir pula Komandan Resor Militer 132/Tadulako Kolonel (Inf) M Saleh Mustafa selaku wakil penanggung jawab Operasi Tinombala dan Bupati Poso Darmin Sigilipu.
Rudi dalam sambutannya mengatakan, Operasi Tinombala untuk memburu kelompok radikal di Poso belum berakhir meski pemimpin kelompok tersebut, Santoso alias Abu Wardah sudah tewas ditembak mati.
Rudi menegaskan, 15 orang yang masih tersisa akan terus diburu bahkan akan ditumpas jika tidak mau menyerahkan diri.
"Kami akan terus menumpas sisa-sisa kelompok Santoso yang tinggal 15 orang lagi," kata Rudi.
Menurutnya, Santoso dan anak buahnya yang masih tersisa saat ini bukan hanya musuh warga Sulteng atau warga Poso, namun merupakan musuh bangsa sehingga harus segera ditumpas habis.
Rudi menargetkan tahun depan Operasi Tinombala sudah bisa selesai dengan ditumpasnya sisa-sisa anak buah Santoso.
"Insya Allah tahun depan bisa selesai," ujarnya.
Operasi Tinombala merupakan operasi gabungan TNI/Polri untuk memburu Santoso dan anak buahnya. Sebelum operasi ini digelar, operasi serupa diadakan yakni Operasi Camar Maleo I hingga Camar Maleo IV. (sur)
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160901173739-12-155489/personel-tni-anggota-satgas-tinombala-di-poso-diganti/
Upacara pergantian personel TNI ini dipimpin oleh Kapolda Sulteng Brigadi Jenderal Rudi Sufahriadi selaku penanggung jawab Operasi Tinombala. Seperti diberitakan Antara, turut hadir pula Komandan Resor Militer 132/Tadulako Kolonel (Inf) M Saleh Mustafa selaku wakil penanggung jawab Operasi Tinombala dan Bupati Poso Darmin Sigilipu.
Rudi dalam sambutannya mengatakan, Operasi Tinombala untuk memburu kelompok radikal di Poso belum berakhir meski pemimpin kelompok tersebut, Santoso alias Abu Wardah sudah tewas ditembak mati.
Rudi menegaskan, 15 orang yang masih tersisa akan terus diburu bahkan akan ditumpas jika tidak mau menyerahkan diri.
"Kami akan terus menumpas sisa-sisa kelompok Santoso yang tinggal 15 orang lagi," kata Rudi.
Menurutnya, Santoso dan anak buahnya yang masih tersisa saat ini bukan hanya musuh warga Sulteng atau warga Poso, namun merupakan musuh bangsa sehingga harus segera ditumpas habis.
Rudi menargetkan tahun depan Operasi Tinombala sudah bisa selesai dengan ditumpasnya sisa-sisa anak buah Santoso.
"Insya Allah tahun depan bisa selesai," ujarnya.
Operasi Tinombala merupakan operasi gabungan TNI/Polri untuk memburu Santoso dan anak buahnya. Sebelum operasi ini digelar, operasi serupa diadakan yakni Operasi Camar Maleo I hingga Camar Maleo IV. (sur)
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160901173739-12-155489/personel-tni-anggota-satgas-tinombala-di-poso-diganti/