AS Belum Tahu Filipina Ingin Akhiri Latihan Militer Gabungan - Radar Militer

04 Oktober 2016

AS Belum Tahu Filipina Ingin Akhiri Latihan Militer Gabungan

Presiden Filipina Rodrigo Duterte
Presiden Filipina Rodrigo Duterte

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan latihan militer gabungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Filipina pada Oktober 2016 merupakan yang terakhir. Namun, berakhirnya latihan militer itu bukan bertujuan untuk mengakhiri aliansi militer AS – Filipina.
Mengenai kabar tersebut, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Negeri Paman Sam mengaku belum mendapat pemberitahuan dari kompatriot mereka, Filipina. Pentagon –Kantor Kemenhan AS- berharap Negeri Lumbung Padi tetap memenuhi komitmen mereka.
“Kami belum dihubungi secara resmi oleh Kemenhan Filipina mengenai komentar Presiden Duterte. Saya tekankan, kami akan tetap memenuhi komitmen dan berharap mereka juga memenuhi komitmen,” ujar Juru Bicara Kemenhan AS Elizabeth Trudeau, seperti dimuat Reuters, Selasa (4/10/2016).
Rody –sapaan akrab Duterte- menyebut latihan bersama tersebut tidak diinginkan oleh China. Pria berusia 71 tahun itu hanya ingin menjaga stabilitas politik di kawasan tanpa mengganggu siapapun, termasuk China dan AS. Sedikitnya 1.400 tentara AS dan 500 tentara Filipina dijadwalkan menggelar latihan pada 4-12 Oktober 2016 di Pulau Luzon dan Palawan.
Rodrigo Duterte sendiri berulang kali menyatakan ingin membuat aliansi baru dengan China dan Rusia. Keinginan itu diklaim sebagai balasan atas kritik Presiden AS Barack Obama terkait perang narkoba ala Duterte yang telah menewaskan sedikitnya 3.000 orang.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/10/04/18/1505365/as-belum-tahu-filipina-ingin-akhiri-latihan-militer-gabungan

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb