Bungker Nuklir Jadi Objek Wisata di China - Radar Militer

12 Oktober 2016

Bungker Nuklir Jadi Objek Wisata di China

Bungker Nuklir
Bungker Nuklir 
Wisatawan pecinta kisah fiksi ilmiah yang selalu membayangkan berada di tempat pengembangan teknologi nuklir seperti di film Hollywood, bisa mewujudkan impiannya di China.
Negara yang penduduknya juga jadi sasaran pariwisata Indonesia ini baru saja membuka sebuah bungker bekas tempat produksi nuklir sebagai objek wisata.
Terletak di kota Chongqing, bungker bernama 816 Nuclear Military Plant itu sudah berdiri sejak era 60-an. Awalnya dibangun sebagai basis industri plutonium, bahan peramu nuklir.
Bungker yang terletak di kawasan pegunungan distrik Fuling itu dibangun dengan teknologi dan konstruksi paling canggih, hingga sanggup menahan gempa berskala sampai delapan skala Richter.
Melansir China Daily, bungker itu telah menerima wisatawan yang berkunjung sejak April 2012.
Sebelumnya, pada 2010, hanya sebagian area dari bungker yang dapat diakses warga China, karena sisanya masih dijaga ketat oleh tentara.
Bungker sempat diperbaiki pada tahun lalu, dan kini sudah tampil mewah, lengkap dengan sistem suara dan pencahayaan yang modern. Kini, bungker semakin mirip dengan markas rahasia yang serba canggih dalam film fiksi ilmiah.
Di bungker itu pula, terdapat pusat pendidikan ilmu nuklir serta sejarah pemerintah China.
"Bungker sekarang dibuka untuk umum. Kami juga berharap kerjasama dengan pihak luar demi pengembangannya," kata Yang Yan, salah satu pengurus bungker.
"Sejauh ini, belum ada wisatawan mancanegara yang berkunjung," lanjutnya.
Tercatat, konstruksi bungker mulai dibangun pada 1966, sebagai bagian dari program China dalam rangka membangun pertahanan nasional.
Sekitar 60.000 orang tentara dikerahkan untuk pembangunan. Naas, sebanyak 100 orang diantaranya harus tewas di tempat. Pihak Beijing menghentikan rencana operasi bungker pada 1984, padahal konstruksi sudah rampung.
"Tempat ini tidak pernah jadi digunakan dalam operasi atau untuk menyimpan materi nuklir apapun," kata Yang.
"Jadi wisatawan tidak perlu khawatir tentang radiasi, karena bangunan ini aman untuk dijelajahi," lanjutnya.
Wisatawan yang datang dapat menjelajahi perut bungker sepanjang 20 kilometer, yang bercabang sampai 130 jalur. Total area yang bisa dijelajahi sekitar 13 ribu meter persegi, atau hanya 10 persen dari keseluruhan area yang dibangun.
Paket wisata yang ditawarkan berupa penjelajahan selama tiga jam dengan arahan pemandu. Jika tidak ingin tersesat, sebaiknya wisatawan tak memisahkan diri selama penjelajahan berlangsung.
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20161011184221-269-164832/bungker-nuklir-jadi-objek-wisata-di-china/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)